Gubernur Irwan Prayitno Buka Seminar Literasi di Kota Payakumbuh
Semangatnews, Payakumbuh – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka Seminar Literasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, serta mengimbau agar seluruh orang tua dapat membiasakan anak untuk membaca secara rutin setiap harinya.
“Literasi itu kan maknanya bagaimana membaca, menulis, memahami dan berpikir dari tulisan yang disediakan sehingga mendapatkan ilmu,” kata Irwan saat membuka kegiatan literasi itu asik di Aula Ngalau Indah, Balaikota Payakumbuh, Kamis (26/12).
Dikatakan, dengan ilmu dari membaca akan membuat anak mendapatkan keterampilan hidup dalam membantu anak sukses dalam menjalani kehidupan.
“Jika membaca sudah menjadi kebiasaan, kebudayaan sampai menjadi kebutuhan. InsyaAllah anak-anak bisa menjadi orang yang sukses,” ujarnya.
Tidak hanya orang tua, gubernur yang akrab disapa IP itu juga meminta seluruh guru juga membiasakan siswa untuk terus membaca. Sebab, membaca itu penting bagi guru untuk menyampaikan pesan dan ilmu pengetahuan kepada siswanya.
“Dengan apa yang dilaksanakan kali ini, diharapkan dapat menghadirkan komunitas literasi, baik dari guru maupun orang tua agar dapat menggerakkan literasi ke seluruh kalangan,” sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten II Pemko Payakumbuh Elzadaswarman mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar yang dihadiri oleh 200 peserta.
“Peserta dalam seminar kali ini dari kalangan pendidik, mulai dari guru di Paud sampai guru SMA,” kata dia.
Ia menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan ilmu dalam bidang literasi bagi seluruh pendidik.
“Yang kita harapkan itu bagaimana peserta didik kita memiliki karakter yang kuat untuk kehidupan yang nyata di tengah masyarakat
anak kita perlu bekal agar terus di jalur yang tepat di era global seperti sekarang ini,” terangnya.
Selain itu, “Guru yang mengikuti seminar ini juga diharapkan dapat menyebarluaskan apa yang disampaikannya ke masyarakat. Sehingga seluruh komponen masyarakat dapat membiasakan berliterasi,” pungkasnya. (011)
