SEMANGATNEWS.COM – Gempa tektonik mengguncang wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/11/2020) Pukul 11.41.59 WIB
merupakan wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,75 LS dan 100,42 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 km arah Barat Daya Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada kedalaman 46 km.
Baca juga: Mentawai Catat Tiga Kali Gempa Rabu Ini Selain di Pesisir Selatan
Jenis dan Mekanisme Gempabumi sebut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Rahmat Triyono melajutkan, dampak gempabumi dirasakan di Painan, Tua Pejat III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Baca juga: Gempa Kembali Mengguncang Sumatera Barat,
Kemudian di Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, Solok Selatan II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Selanjutnya di Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Baca juga: BMKG : Potensi Gempa 8,7 Magnitudo di Laut Selatan Sukabumi, Memicu Tsunami
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.
Terangnya, gempabumi susulan pada Rabu (18/11/2020) Pukul 12.00 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Hari Ini Gempa Tektonik Dua Kali Guncang Sumatera Barat, Tidak Ada Susulan
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (gon)