Forkopimda Payakumbuh Gelar Gowes Bersama

by -

Semangat Payakumbuh-Para unsur Pimpinan Daerah yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengelar sepeda santai alias gowes bersama mengelilingi sebagian Kota Payakumbuh, Jumat pagi (02/02).

Kegiatan gowes dengan start di Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti itu dihadiri oleh Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Dandim 0306/50 Kota Letkol Solikhin, Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Nur Tamam, Komandan Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti dan Mayor Inf Yusuf Saud Tanjung. Jajaran OPD Pemko Payakumbuh turut mengikuti kegiatan tersebut seperti Kepala Dinas PUPR Muslim, Kepala Bappeda Ridha Ananda, Kepala Kesbangpol Ifon Satria, dan seterusnya.

Gowes dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan rute dari Yonif 131/BRS menuju Labuah Basilang, terus ke Limbukan, Balai Panjang, dan belok kanan ke arah pusat Kota Payakumbuh. Sampai di Simpang Benteng kemudian ke RSUD Adnan WD, terus ke Gelanggang Pacu kuda dan kembali ke Yonif 131/BRS. Peserta gowes terlihat antusias dan bersemangat terutama Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. Tak jarang ia mengayuh sepedanya dengan kencang alias sprint. “Sesekali tak apalah kita memacu jantung. Tes jantung istilahnya. Kalau terlalu lama juga gak kuat kita,” ujar Riza.

Riza mengatakan ia bersyukur bisa gowes lebih kurang 16 km jaraknya. Kegiatan ini terlaksana berkat undangan dari Komandan Batalyon kepada Forkopimda. “Momen yang menarik buat kita untuk menjaga kebersamaan dan sekaligus menjaga kesehatan. Karena kalau sudah tua-tua begini, kesehatan sudah mulai mahal,” ujar Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi sambil berseloroh.

Menurut Riza, pertemuan Forkopimda sambil bersepeda ini bisa membangun komunikasi lebih intens sehingga banyak persoalan yang dapat diselesaikan kalau komunikasi antar Forkopimda berjalan lancar. Ia setuju kegiatan ini untuk dirutinkan namun harus disesuaikan dengan kesibukan maing-masing unsur Forkopimda.

“Kesibukan kita masing-masing sangat beragam. Kita carilah waktu dimana kita tidak terlalu sibuk, di situ kita bertemu, buat acara, berkomunikasi sehingga bisa saling bantu, saling berbagi informasi, dan tentu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat secara bersama-sama,” tuturnya. (jn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.