PADANG, SEMANGATNEWS.COM – Universitas Negeri Padang Fakultas Bahasa dan Seni Program Studi Pendidikan Tari dan Program Studi Seni Teater Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padangpanjang serta Indonesia Performance Syndicate menyelenggarakan pertunjukan Total Body Performance.
Kegiatan ini di Teater Tertutup Mursal Esten Kampus FBS UNP Air Tawar Padang, Kamis (31/10/2024).
Pertunjukan Total Body Performance oleh beberapa kelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang ini didahului dengan workshop teknik tubuh untuk seni pertunjukan kontemporer selama 3 hari dengan mentor Wendy HS (Dosen ISI Padangpanjang) dan Venny Rosalina (Dosen FBS UNP).
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan apresiasi atas implementasi kerja sama dengan melakukan workshop bersama untuk pertunjukan Total Body Performance.
“Kerja sama pertunjukan dengan kolaborasi dosen dan mahasiswa antara Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang dengan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padangpanjang perlu dilakukan secara berkesinambungan karena suatu karya seni yang hebat harus dihasilkan oleh banyak personal dan lembaga,” tambah Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.
Demikian juga Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padangpanjang, Dr. Irwan, S.Pd., M.Pd. menyambut positif implementasi kerja sama antara FSP ISI Padangpanjang dan FBS Universitas Negeri Padang terutama dalam peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi dan secara khusus kolaborasi dalam menghasilkan karya seni dan pertunjukan bersama.
“Kedua Fakultas ini sudah pernah mengimplementasikan kerja sama dalam bentuk pertunjukan karya seni dan untuk selanjutnya dapat kita tingkatkan,” tambah Dr. Irwan, S.Pd., M.Pd.
Wendy HS dosen ISI Padangpanjang yang merupakan salah seorang pencetus workshop Total Body Performance tersebut menyampaikan bahwa genre ini berawal dari tumpukan keinginan, mimpi-mimpi dan secamam olok-olok menghibur diri atas rangkaian dialog-dialog setelah praktik latihan dari berbagai persoalan yang sedang dihadapi dalam proses penciptaan karya pertunjukan Tambologi dengan Dede Pramayoza di kelompok Teater Tambologi Padangpanjang, pada pertengahan tahun 2007 di kampus ISI Padangpanjang.
“Lalu tanpa terasa sedikit demi sedikit, tumpukan keinginan, mimpi-mimpi dan semacam olok-olok menghibur diri itu, terwujud tahun demi tahun. Mulai dari keputusan untuk lebih serius mengelola program kerja kelompok Teater Tambologi hingga tahun 2010, keputusan untuk melanjutkan sekolah ke Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, UGM Yogyakarta tahun 2011-2014,” tambah Wendy HS
