SEMANGATNEWS.COM – Edward DF Anggota DPRD Kota Payakumbuh di hadapan para guru dan ulama tariqat serta jamaah Luak 50 Berdzikir dan Bersyalawat menyatakan akan menggemakan Kalimah Lahillahaillah ke-Seantero negeri ini.
“Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar. Mardeka.. Merdeka… Merdeka…!” ujar Edward DF mengawali sambutannys pada Tabligh Akbar Jamaah Luak 50 Berdzikir dan Bersyalawat, di Masjid Al-Mubaraq Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur, Minggu (21/08/2022).
Tabligh Akbar yang digelar di masjid yang dibangun oleh pengusaha sukses putra Koto Nan Gadang H. Eri Nazar tersebut adalah dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah dan HUT RI ke-77 tahun 2022. Majelis tersebut dihadiri 100-an kaum muslimin dan muslimat di Luak 50.
Tausyiah disampaikan Syech Rafles dan Buya Boni Purnama Dt. Malin Marajo. Sementara Syalawat Badar dipimpin Buya Syafrizal Dt. Sinaro Nan Bauban dan Dzikir dipimpin Buya Siwang.
Selain empat guru Tariqat tersebut juga hadir yang lainnya seperti Buya Das, dan Buya Ahmad Syofyan. Kemudian hadir pula Wakil Walikota H. Erwin Yunaz, Kepala Kelurahan dan Ketua LPM Tiakar.
Dikatakan Edward DF, sejak dirinya menjadi jamaah tariqat pada awal 2020 lalu sudah ada keinginan untuk kembali menggemakan Kalimah Lahillahaillah. Keinginan tersebut semakin kuat setelah adanya beberapa politisi di kota ini yang sasurau dengannya.
“Dan bersama H. Erwin Yunaz kami akan menggemakan Kalimah Lahillahaillah ke se-antero negeri ini. Kemudian majelis-majelis yang dilakukan oleh Luak 50 Bersyalawat dan Berdzikir ini juga diharapkan menyasar kepada generasi muda,” imbau politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
Sebelumnya H. Erwin Yunas, walau amanah yang diberikan kepadanya sebagai Wakil Walikota Payakumbuh tinggal 40 hari lagi, ia berjanji akan tetap bersama jamaah nanti. “Amanah ini akan kami serahkan kembali ke negara. Dan kebersamaan kami dengan jamaah InsyaAllah akan tetap dilakukan,” ujar Wawako yang habis masa tugasnya 22 September 2022.
H. Eri Garuda panggilan akrab H. Eri Nazar yang juga Pembina Luak 50 Bersyalawat dan Berdzikir menyatakan, masjid yang dibangunnya dengan fasilitas lengkap terbuka untuk kaum muslimin dan muslimat untuk menggelar acara. “Masjid ini bisa dimanfaatkan oleh jamaah Luak 50 untuk berbagai hajatan Agama Islam,” papar H. Garuda.
Ditambahkan Buya Rijal yang bertindak sebagai protokol, setidaknya ada empat agenda yang akan dilaksanakan di Masjid Al-Mubaraq setiap tahun. DiMasing-masing Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Israk Mikraj, Tahun Baru Islam 1 Muharram, dan Tahun Baru Masehi. “Pada penyambutan Tahun Baru Masehi tersebut kita ajak generasi muda untuk mengikuti tausyiah, bersyalawat dan berdzikir di masjid ini,” pungkas Buya Rijal. (*)
