Semangatnews,Painan-Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Pesisir Selatan secara aklamasi menetapkan Drs. H. Syafrizal, MM sebagai Ketua LKAAM Pesisir Selatan periode 2019-2024. Musyawarah Daerah (Musda) LKAAM Kabupaten Pessel Ke-12 , yang digelar Rabu (19/12-2018) di Painan, secara bulat memilih Syafrizal Ucok untuk membawa LKAAM Pessel lima tahun ke depan, sekaligus sebagai ketua formatur untuk penyusunan pengurus.
Hen Arif Boy, SH, MH Dt Rajo Alam, mengatakan, seluruh pemilik suara sepakat secara aklamasi memilih Syafrizal Datuk Nan Batuah menjadi pucuk pimpinan LKAAM Kabupaten Pessel periode 2019-2024,” jelasnya.
Musda LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan Ke-12 itu dihadiri oleh 37 utusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan 8 LKAAM Kecamatan Se Pesisir Selatan. Setiap utusan dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris.Sesuai AD ART LKAAM, pemilik hak Suara adalah Ketua dan Sekretaris,jelas Hen Arif Boy
Musda Ke-12 LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan itu dihadiri oleh Sekretaris Umum LKAAM Provinsi Sumbar, Syafri Dt Syiri Marajo.
Drs Syafrizal Ucok yang pada 22 Desember kemarin berulang tahun yang ke 56 merasa terharu mendapat amanah tersebut.
“Amanah para ninik mamak ini harus saya emban sebaik mungkin demi eksistensi ninik mamak ke depan,” ujarnya saat dihubungi tadi malam.
“Kedepan, kita akan mendudukan kembali peran ninik mamak dalam pemerintahan nagari sebagaimana diamanatkan Perda Nagari yang baru,” tambah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumbar itu.
Sementara itu, Ketua PWI Sumbar H. Heranof menyampaikan selamat kepada Pak Ucok yang ninik mamak itu. Pegang dan emban amanah itu dengan penuh tanggungjawab dan transparan.
Ninik Mamak Pessel pasti banyak berharap kepada Syafrizal Ucok yang dedikasinya tidak diragukan lagi.
Posisi niniak mamak yang berada di LKAAM sangat dibutuhkan masyarakat.
“Anak kemenakan membutuhkan bimbingan dalam melewati proses kehidupannya. Jangan lepaskan mereka dari pantauan, pendidikan di sekokah, madrasah di masjid, dan pergaulan di luar rumah,” tukas Heranof.
“Godaan perbuatan yang melanggar norma agama dan adat sangat besar, karena itu kemajuan teknologi yang membuat anak-anak bisa terpapar informasi dan video yang merusak, harus dicarikan solusinya,” ujarnya lagi
Karena itu, LKAAM dapat membuat program strategis untuk mencetak generasi Islami yang beradat Minang,” tutup Heranof.
Sedangkan Drs Rusdi Lubis, pamong senior, menanggapu, apa yang diemban Syafrizal Ucok saat ini sudah tepat apalagi, Ia itu sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang di dalamnya juga membina nagari.
“Sudah cocok itu”, ujar Pak Rusdi.
Gusfen Khairul selaku rang sumando, tentu mengucapkan selamat kepada Mamak Rumah atas amanah yang diberikan oleh ninik mamak pemangku adat Pesisir Selatan.
“Harapannya, agar LKAAM tagak manjago untuk makin terwujud nya nilai nilai adat dalam kehidupan masyarakat, terutama untuk membentengi anak kemanakan dari derasnya pengaruh budaya barat yang luar biasa akhir akhir ini. LKAAM yang kuat menjadikan ninik mamak yang hebat sebagai tauladan anak kemenakan,” ujar Gusfen yang wartawan senior ini.