DPRD Sumbar Dorong Pelestarian Situs Menhir di Nagari Maek

by -
DPRD Sumbar Dorong Pelestarian Situs Menhir di Nagari Maek
DPRD Sumbar Dorong Pelestarian Situs Menhir di Nagari Maek

PADANG, SEMANGATNEWS.COM – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, menegaskan komitmen pihaknya dalam melindungi dan melestarikan warisan budaya, khususnya situs menhir di Kabupaten Lima Puluh Kota yang dikenal sebagai “Nagari Seribu Menhir.” Situs ini tersebar di berbagai jorong di Nagari Maek, yang kaya akan tinggalan sejarah dan budaya masa lampau.

“Sebuah mimpi tertunda, kita pernah anggarkan kegiatan fisik di Menhir dengan harapan dapat menjadi tempat penelitian para arkeolog,” ujar Supardi di ruang Khusus I Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Selasa, (9/7/2024)

Supardi menekankan bahwa Nagari Maek menyimpan banyak misteri dan kisah tambo tentang peradaban masa lampau yang perlu digali lebih lanjut. “Kami ingin menjadikan Maek sebagai andalan objek wisata. Seluruh arkeolog akan berkumpul di Maek,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan keinginan untuk menonjolkan wisata budaya di Sumatera Barat, seperti yang dilakukan di Yogyakarta dan Bali.

“Kami bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan akan melaksanakan Festival Maek dengan rangkaian kegiatan puncak pada 17-20 Juli 2024,” jelas Supardi.

Supardi menambahkan bahwa pihaknya juga ingin memfasilitasi para arkeolog dunia, peneliti, dan seniman untuk mengeksplorasi hal-hal yang belum tergali di Maek.

“Kami meyakini, akan melihat peradaban 4000 tahun yang lalu, salah satunya terungkap pelabuhan ditemukan di Maek,” ujarnya.

Acara sosialisasi Festival Maek dihadiri oleh pimpinan redaksi media cetak, elektronik, dan online serta para wartawan. Berikut adalah rangkaian kegiatan Festival Maek:

– Pra Festival Workshop:8-10 Mei, Nagari Maek
– Residensi:11-30 Juni, Nagari Maek
– Pameran:14-16 Juli, Gedung Gambir Kota Payakumbuh
– Diskusi:14-16 Juli, Aula Kantor Wali Kota dan Agamjua Art and Cafe Culture
– Festival:17-20 Juli, Nagari Maek, Lima Puluh Kota (pertunjukan dan diskusi)
– Pasca Festival:*24 Agustus, Agamjua Art and Cafe Culture

Melalui Festival Maek, Supardi berharap dapat mempromosikan wisata budaya dan sejarah di Sumatera Barat, serta menjadikannya destinasi wisata yang menarik bagi para arkeolog dan wisatawan.(Qan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.