PADANG, SEMANGATNEWS.COM – Koordinasi yang kuat antar lembaga menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. DPRD Sumatera Barat dan Kejaksaan Tinggi Sumbar berkomitmen untuk bekerjasama dalam membangun provinsi ini.
Komitmen ini tercermin dalam pertemuan silaturahmi antara pimpinan dan anggota DPRD Sumbar dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Yuni Daru Winarsih, yang diadakan di ruang kerja Ketua DPRD Sumbar pada Kamis (12/9/2024).
Yuni Daru Winarsih, yang baru menjabat sebagai Kajati Sumbar, menegaskan pentingnya sinergi antara Kejaksaan dan DPRD dalam mendukung pembangunan.
“Silaturahmi ini sangat penting bagi saya sebagai Kajati yang baru di Sumbar. Kami berharap kerja sama dan koordinasi dengan DPRD dapat memberikan manfaat besar untuk kemajuan Sumatera Barat. Mari kita bangun Sumbar bersama-sama,” ujar Yuni kepada wartawan seusai pertemuan.
Yuni Daru Winarsih menekankan bahwa kejaksaan akan selalu terbuka dalam menjalin kerjasama dengan DPRD maupun lembaga pemerintahan lainnya di Sumbar.
“Lembaga vertikal dan horizontal perlu berkoordinasi dengan baik agar daerah dapat maju,” tambahnya.
Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah tentang penertiban pungutan liar (pungli) di sekolah. “Pungli di sekolah tidak boleh dibiarkan karena memberatkan orangtua murid yang memiliki pendapatan berbeda-beda,” jelas Yuni. Kejaksaan, lanjutnya, telah menerima laporan terkait pungli ini dan akan mengambil langkah penertiban sesuai hukum.
Selain pungli, Kajati juga mencatat beberapa permasalahan hukum lain yang sedang ditangani kejaksaan dan akan dilanjutkan sesuai prosedur.
Ketua DPRD Sumbar sementara, Irsyad Safar, menyambut baik kedatangan Kajati dan rombongan di DPRD Sumbar.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Kajati. Ini adalah langkah positif dalam membangun koordinasi yang baik antara DPRD dan Kejaksaan di bawah kepemimpinan Kajati baru,” ujar Irsyad.
Irsyad Safar berharap, di bawah kepemimpinan Kajati yang baru, tugas dan fungsi (tupoksi) kejaksaan dapat berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti. “Meski belum ada pimpinan definitif di DPRD Sumbar, kami optimis bahwa di bawah kepemimpinan ketua dan wakil-wakil ketua definitif nantinya, koordinasi ini akan bermanfaat bagi kemajuan Sumatera Barat,” lanjutnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Sumbar, termasuk Nanda Satria, Muzli M. Nur, Zulkenedi Said, Muhammad Iqra Chissa Putra, dan Verry Mulyadi. Selain itu, hadir juga Sekretaris Dewan Raflis dan Kabag Persidangan Zardi Syahrir.(*)
