SEMANGAT Jakarta – Ketua Pansus RUU Pemilu, Lukman Edy, pesimistis Pemilu serentak 2019 terlaksana karena tidak ada yang bertanggung jawab terhadap pendidikan politik bagi rakyat selaku pemilih.
“Saya pesimistis dan gamang dengan Pemilu serentak 2019 karena perilaku pemilih,” kata Lukman Edy di Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini.
Bahkan, kata dia, Pemilu 2019 adalah pemilu yang penuh dengan politik uang. “Pemilu 2019 adalah pemilu yang penuh dengan politik uang, SARA, akan sangat marak pada Pemilu 2019,” kata Lukman.
Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis, menyatakan presidential threshold tidak diperlukan lagi pada pemilu serentak. “Tidak perlu lagi, presiden selalu kuat meskipun semua partai politik bisa mengusung calon presiden,” katanya.
Lukman Edy mengamini sudah tidak diperlukan lagi di Indonesia karena sudah ada dalam UUD 45.
“Buat apalagi presidential? Kok mau diperkuat lagi sistem presidential, kalau diperkuat lagi, maka akan menjadi demokrasi terpimpin,” katanya (sumber:RIMA)