SEMANGAT PADANG-Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit instruksikan Kabupaten di Sumbar untuk mekarkan desa di daerahnya masing-masing guna tingkatkan jumlah dana desa yang diterima Sumatera Barat.
“Kalau kita lihat, bantuan dana nagari kita (Sumbar) paling kecil di Sumatera. Kita ketinggalan jauh. Saya dorong Kabupaten untuk lakukan pemekaran,” ujarnya saat membuka acara Launching Data Hasil Pendaftaran Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 dan Sosialisasi Pendataan UMK UMB 2017 yang diselenggarakan oleh BPS Prov. Sumbar di Hotel Grand Inna Muara Padang, Rabu (24/5) pagi.
Lebih lanjut Nasrul Abit mengharapkan jika dalam upaya pemekaran desa ditemui hambatan dari tokoh-tokoh masyarakat setempat, Pemkab dapat mengatasinya sesegera mungkin dengan musyawarah sembari paparkan arti penting pemekaran desa bagi pembangunan, baik bagi Nagari secara khusus, dan bagi Prov. Sumbar secara umum.
“Bicarakan semua. Kalau ada Niniak-Mamak yang tidak mau, tolong ajak bicara. Beri pemahaman antara Nagari Adat dan Nagari Pemerintahan. Dan jelaskan apa yang akan kita dapatkan,” mintanya.
Terkait upaya Kabupaten dalam pemekaran desanya, Wagub Nasrul Abit secara khusus memberi apresiasi pada Pemkab Pasaman Barat yang menurutnya berhasil meningkatkan jumlah nagarinya cukup signifikan dan mengimbau Kabupaten lain di Sumbar untuk mengikuti langkah Kab. Pasaman Barat tersebut.
“Pasaman Barat akan mekarkan nagari dari 19 menjadi 91. Bertambah 72 nagari. Kabupaten lain saya harap juga ikuti ini,” pungkasnya