Semangatnews, Sijunjung –Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung mengelar pelatihan berbasis kompetensi tahap I tahun 2019 bagi calon tenaga kerja produktif bagi masyarakat penganggur dan setengah penganggur di Kabupaten Sijunjung.
Pelatihan itu dibuka Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin ditandai dengan pengalungan tanda peserta dan penyerahan pakaian latihan oleh bupati dan di disaksikan Ketua DPRD,Yusnidarti, Kepala BLK Padang, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Sijunjung, di Balai Latihan Kerja (BLK) Muaro Sijunjung, Kamis 24 Januari 2019.
“Pelatihan ini diikuti oleh 192 peserta untuk 12 paket. Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 24 Januari dan berakhir 13 maret 2019,” kata Kadis Nakertrans, Riky Mainaldi Neri, SSTP.M.Si.
Ke- 12 paket tersebut adalah, Menjahit 2 paket, Instalasi penerangan 1 paket, Sepeda motor 2 paket, Komputer 2 paket, Tata boga 2 paket, Tenun 1 paket dan Membatik 2 paket.
“Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dibeberapa tempat.Menjahit di BLK dan Nagari Kamang,Instalasi Penerangan di BLK,Sepeda motor di BLK dan Nagari Aia Amo, Komputer di BLK, Tata Boga di BLK dan Nagari Tanjung Gadang, Tenun di Nagari Siaur, dan Batik di Nagari Muaro Takuang dan Nagari Sinyamu,” ujar Riki.
Bupati Sijunjung dalam sambutannya mengatakan, dalam RPJMD 2016-2021 jumlah pencari kerja yang harus dilatih sebanyak 1.152 orang dan sampai akhir tahun 2018 sudah dapat dilatih sebanyak 1.264 dengan arti kata target sampai tahun 2021 dapat diselesaikan pada tahun 2018..
“Untuk itu kami selaku kepala daerah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi yang telah dapat mencapai program yang seharusnya dicapai dalam waktu 5 tahun, tetapi terselesaikan dalam waktu 3 tahun,” tambah nya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementrian Tenaga Kerja RI melalui BLK Padang yang mana telah memberikan kepercayaan anggaran yang cukup besar 2 tahun berturut turut, yaitu tahun 2018 sebanyak 30 paket pelatihan dan tahun 2019 sebanyak 85 paket pelatihan,
Dengan adanya perhatian dari Kementerian tenaga Kerja melalui BLK ini, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sijunjung serta menambah jumlah angkatan kerja yang menjadi wirausaha mandiri dan memotivasi pemuda pemudi lainnya untuk menciptakan lapangan kerja sendiri melalui keahlian dan keterampilan yang dimiliki nantinya.
“Ikuti pelatihan ini dengan sebaik baiknya sehingga ilmu yang diper oleh bermanfaat untuk masa depan,” harapnya lagi.(azet)