Disaat Kekurangan Guru, Siswa SMK N 7 Padang Tetap Menorehkan Prestasi Gemilang Tingkat Nasional

by -
Kepala SMKN 7 Padang, Taharuddin

SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Di tengah-tengah terbatasnya jumlah tenaga pendidik SMK Negeri 7 yang dulu bernama KOKAR/SMKI tetap berkomitmen untuk menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) melenial berkualitas yang bisa mandiri bidang seni budaya, brodcasting dan kecantikan sesuai tuntutan dan perkembangan zaman.

Sebagai modal dasar sekolah, SMKN 7 Padang yang telah banyak melahirkan tokoh penting dalam seni budaya dan senantiasa eksis tampil di acara di tingkat kota, provinsi, Nasional dan bahkan hingga ke luar negeri, sekolah terus menghimpun kekuatan dari semua lini baik dari alumni, guru, siswa, masyarakat, rekan-rekan seniman untuk saling berko­laborasi guna menghasilkan karya-karya seni terbaik di tengah-tengah masyarakatnya.

Hal itu disampaikan kepala SMKN 7 Padang, Taharuddin didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Deslenda saat ditemui Semangatnews.com, di kampus SMKN 7 Padang, Cangkeh, Lubuk Begalung, Rabu siang (01/03/23).

Menurut Taharuddin, sekolah yang memiliki tujuh keahlian sebagai program unggulan seperti Seni Tari, Seni Musik Populer, Seni Karawitan, Seni Teater (Pemeranan), Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Produksi dan Siaran Program Televisi dan Produksi Film yang peserta didiknya berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat tetap memiliki komitmen bersama untuk selalu mencintai seni budaya berbasis lokal dengan tidak mengabaikan perubahan dan perkembangan zaman saat ini.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMKN 7 Padang, Deslenda

Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Deslenda, yang mengomandoi area dan ranahnyo kompetensi keahlian sekolah menyebutkan, Sumatera Barat sejak lama diakui memiliki banyak bibit-bibit potensi dan berbakat dalam seni budaya, baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional yang secara umum pada tingkat menengah di godok pada SMK kelompok seni budaya yang ada, ujar guru produktif seni tari yang juga pimpinan Galang Dance Community menjelaskan.

Dijelaskan, sejak lama SMKN 7 Padang persisnya saat masih bernama KOKAR dan SMKI Negeri Padang telah banyak menghasilkan seniman-seniman terbaik di kancah regional, nasional bahkan internasional bahkan hingga kini.

Diantaranya banyak alumni, siapa yang tak kenal Ery Mefri pemilik dan pimpinan Nan Jombang Dance Company, Rivani Amri siswa kelas XI Kompetensi Seni Tari Minang yang mendapat kepercayaan untuk mengisi Misi Budaya bersama Genta Lestari Budaya (GLB) dari Indonesia menuju Athens, Yunani dalam rangka Misi Budaya ovember tahun lalu dalam acara Diplomatic Reception on the 77 th Anniversary of the Independence of the Republic of Indonesia yang dihadiri ratusan tamu dan undangan serta para Dubes dari beberapa negara dan lainnya.

Penyanyi berbakat luar Biasa Caca versi Lida Indosiar 2022 siswa SMKN 7 Padang

Kemudian siapa pula yang tak kenal dengan Caca salah seorang peserta terbaik Lida Indosiar tahun lalu yang viral karena tarikan suaranya hingga membuat pata juri terkesima saat itu atau Nando Satoko penyanyi muda yang kini sukses di kancah nasional dan kemudian bergabung bersama Trisuaka serta banyak lagi peserta didik yang tak bisa kami sebutkan satu persatu sebagau hasil produk SMKN 7 Padang, ujar Deslenda memberi ilustrasi.

Penyanyi MInang Nando Satoko yang kini bergabung dengan Tri Suaka pernah menempuh pendidikan di SMKN 7 Padang

Di tengah-tengah banyaknya tumbuh dan berkembangnya bakat-bakat calon-calon seniman produk SMKN 7 Padang yang saat ini berjumlah 520 orang (kelas X, XI dan XII) yang ditangani lebih kurang 50 guru PNS dan Non PNS. Kekurangan guru tersebut terdapat pada keahlian Teater 3 guru, Seni Musik 1 guru, Karawitan 4 guru, Kecantikan dan Broascasting masing-masing 4 guru.

Karena itu, kita berharap Pemprov Sumbar melalui Dinas Pendidikan dapat memberikan solusi terbaik agar tidak terjadi lagi kekosongan guru yang sangat mempengaruhi jalannya proses pembelajaran di sekolah jika pun ada guru honor sebagian dari mereka lulus sebagai tenaga pendidik P3K yang tidak pula ditempati di sekolah ini, ujar Deslenda memberi keterangan. (Muharyadi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.