SEMANGATNEWS.COM – Gelandangan dan pengemis (Gepeng) kembali menghiasi jantung Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Data menurut Dinas Sosial Kota Padang para gepeng yang meminta-minta di tiap persimpangan lampu merah bukan berasal dari Padang.
“Kami sudah mengamankan banyak pengemis dan sudah kami assesmen. Mayoritas dari mereka bukan warga Padang,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Afriadi, Rabu (11/11/2020).
Ia berkata beberapa pengemis yang diamankan itu berasal dari luar kota Padang, seperti Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan beberapa daerah lainnya. Bahkan berulang kali diantarkan ke daerah asal masing-masing mereka tetap kembali ke Padang meminta-minta di tiap sudut lampu merah.
“Kami sudah kembalikan ke daerahnya tetapi kembali lagi untuk mengemis di sini,” ujar Afriadi.
Baca juga: Gelar Razia, Pol PP Payakumbuh Amankan 3 Orang Gepeng
Dikatakan Afriadi, pengemis yang meminta-minta di persimpangan itu tidak semuanya orang tidak mampu atau berada pada taraf perekonomian sulit.
“Terakhir kami mengamankan sopir pribadi seorang pengemis dan sudah kami pulangkan juga ke adaerahnya,” tuturnya.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis yang meminta-minta di setiap persimpangan di Kota Padang.
“Selain mengganggu ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum), mereka juga dikhawatirkan Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena kontak dengan banyak orang,” katanya.
Baca juga: Semarakkan MTQ Nasional di Sumbar, PPBI Gelar Pameran Bonsai di Padang
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis itu.
Pengemis di Pasar Raya Padang sedang meminta-minta kepada orang yang lalu-lalang.(gon)