Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Adakan Pemeriksaan HIV/AIDS di Lapas Padang Panjang

by -
Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Adakan Pemeriksaan HIV/AIDS di Lapas Padang Panjang

Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Adakan Pemeriksaan HIV/AIDS di Lapas Padang Panjang

Padang Panjang, SEMANGATNEWS – Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia yang jatuh pada 30 Desember 2019, Jajaran Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang menggelar pemeriksaan HIV pada Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kota Padang Panjang, Jum’at (29/11).

Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Medis dan tenaga paramedis terhadap 102 orang Warga Binaan.

Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Padang, Erlinda SKM, kegiatan pemeriksaan ini dalam rangkaian penanganan dan pencegahan HIV/AIDS di wilayah Kota Padang Panjang.

Peringatan Hari Puncak HIV/AIDS sendiri akan dilakukan pada tanggal 30 November 2019 di Lapangan Gazibu, Bandung Jawa Barat, yang salah satunya akan dilakukan pembuatan rekor MURI Red Ribbon terbesar yang terdiri dari minimal 4.000 orang pemeriksaan HIV, bakti sosial, dan hiburan.

” Kita yang di Padang Panjang mengadakan pemeriksaan HIV/AIDS dan penyuluhan kepada masyarakat terkait permasalahan Penyakit HIV/AIDS ini,” jelas Erlinda.

Hari AIDS Sedunia (HAS) diperingati setiap tanggal 1 Desember. Tujuan ditetapkannya adalah untuk mengingatkan pentingnya peran dan komitmen negara-negara di dunia dalam upaya penanggulangan HIV AIDS.

Tema Global Hari AIDS Sedunia tahun 2019 yaitu “Communities Make the Difference”. Tema ini dipilih karena dirasakan komunitas memberikan kontribusi yang sangat besar bagi respon AIDS.

Komunitas memimpin dan mendukung pemberian layanan HIV, membela hak asasi manusia, mendampingi dan mendukung rekan-rekan mereka. Mereka juga bekerja di akar rumput, memimpin dan berkampanye untuk memastikan bahwa respons AIDS tetap relevan.Tema nasional yaitu “Bersama Masyarakat Meraih Sukses!”.

Sejalan dengan Kementerian Kesehatan RI, jajaran Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meraih sukses three zero pada tahun 2030.

Upaya pencegahan dan pengendalian HIV -AIDS bertujuan untuk mewujudkan target Three Zero pada 2030, antara lain tidak ada lagi penularan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Dalam rangka mencapai target tersebut, Kementerian Kesehatan menerapkan strategi akselerasi Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan (STOP). Suluh dilaksanakan melalui edukasi hendak dicapai 90% masyarakat paham HIV, Temukan dilakukan melalui percepatan tes dini akan dicapai 90% ODHA tahu statusnya, Obati dilakukan untuk mencapai 90% ODHA segera mendapat terapi ARV, Pertahankan yakni 90% ODHA yang ART tidak terdeteksi virusnya.

Untuk mencapainya juga dibutuhkan dukungan lintas program, lintas serta masyarakat. Kesuksesan dapat terwujud dengan didukung akses layanan kesehatan berkualitas tinggi, upaya pencegahan, pendampingan dan dukungan tanpa adanya stigma dan diskriminasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.