Semangatnews, Padang – Dinas Kebudayaan selalu terbuka dan mendukung hal-hal yang berkaitan kemajuan kegiatan kebudayaan daerah. Saling menghargai satu sama lainnya serta sportifitas kebersamaan budayawan dan seniman tentu menjadi kunci utama dalam kemajuan pembangunan kebudayaan di Sumbar.
Hal ini diungkap Kadis Kebudayaan Ir. Gemala Ranti,MSi, dalam audiensi dengan pimpinan bersama panitia HUT ke-54 SMKN 4 Padang, di dinas kebudayaan, Kamis (4/9/2019).
Hadir mewakili Kepala Sekolah Drs. Jasrizal Rasyid, Drs. Muharyadi, Ketua Umum HUT SMKN 4 Padang Zardi Syahrir, SH.MM, pimpinan semangatnews.com Indra Adek serta beberapa orang guru.
Lebih lanjut Ranti menyampaikan, kita ingin dunia kebudayaan Sumatera Barat itu maju, baik seni musiknya, seni tarinya, seni teathernya, seni rupanya. Semua dapat tempat dan perhatian pemprov Sumbar dan potensi itu cukup banyak dan beragam.
Namun saat kita bicara mutu dan kualitas karya, ini amat dekat dengan sistem sertifikasi karya sebagai ukuran nilai maupun ukuran kualitas. Hal untuk sertifikasi karya ini yang kita masih kurang sekali.
“Kondisi ini juga telah kita bicarakan dengan pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk dapat menfasilitasinya, namun hingga hari ini belum ada tanggapan positif, alasan karena dana terbatas”, ungkap Ranti.
Jasrizal Rasyid dalam kesempatan itu menyampaikan, SMKN 4 Padang saat ini kembali fokus pada pendidikan kesenirupaan, agar sekolah ini kembali mampu melahirkan generasi perupa-perupa Sumbar yang handal.
“Dukungan berbagai pihak sangat diharapkan, terutama terhadap produktifitas karya siswa untuk terlatih dan mahir dalam profesi kesenirupaan yang diminati. Kendala hari ini dana BOS tidak mencukupi untuk kreatifitas anak didik dalam berkarya”, harapnya.
Muharyadi juga menambahkan, audiensi kali ini dalam rangka memeriahkan HUT SMKN 4 Padang yang ke 54 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 25 September 2019 nanti. SMKN 4 Padang secara emosional profesi tentu amat dekat dinas kebudayaan walaupun induk pendidikan itu ada pada dinas pendidikan.
“Dalam karya siswa dan alumni akan sangat dekat fasilitasi dinas kebudayaan yang secara langsung juga ikut serta memajukan pembangunan kebudayaan Sumatera Barat di pentas nasional. Sudah banyak tamatan SMKN 4 Padang yang menjadi seniman ternama baik internasional maupun nasional yang bermukim di Jawa. Di Sumatera Barat banyak juga namun belum setenar kawan-kawan yang berkarya di luar Sumbar”, ungkapnya.
Ketua Umum Panitia Hut Zardi Syahrir dalam kesempatan itu juga menyampaikan, siswa SMKN 4 Padang merupakan siswa yang berasal dari luar daerah dan dari keluarga menengah kebawah. Guna melahirkan kualitas siswa yang berkarya bagus membutuhkan bahan-bahan praktek yang menyesuaikan dengan perkembangan saat ini.
Selain itu dari hasil pemantauan dilapangan rata-rata hasil karya lebih berorientasi pada karya-karya luar negeri, bukan pada nilai-nilai yang ada dalam budaya minang yang ada di Sumbar.
” Ada baiknya dinas Kebudayaan melahirkan program kecintaan akan budaya lokal sebagai upaya pelestarian nilai budaya daerah untuk idealitas jadi diri generasi Sumbar. Jika diperhatian amat sedikit sekali karya yang bernuasa dengan nilai-nilai budaya daerah. Tentu dukungan dan perhatian dinas kebudayaan akan menjadi harapan dalam melahirkan perupa berkelas yang tidak melupakan nilai-nilai budayanya sendiri”, ujar Zardi.
Muharyadi juga mengatakan, Dalam perayaan HUT SMKN 4 Padang yang ke 54 tahun 2019, sementara dirancang ada tiga macam kegiatan, pertama lomba lukis tingkat SMP se Sumbar, kedua demo lukis tokoh publik yang juga diiringi dengan demo karya senirupa lainnya, mematung, memahat membatik, mendisain, multi grafis. Dan yang ketiga pameran karya senirupa siswa di galery SMKN 4 Padang.
“Soal puncak perayaan HUT acara silaturrahmi, temu ramah dan hiburan belum dibahas tuntas”, ujarnya seusai acara audiensi tersebut.