Semangat Padang-Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo menegaskan, kebebasan pers dibutuhkan di negara demokrasi sebagai kontrol sosial. Pers harus bisa menjembatani semua pihak, dan dapat memberikan informasi yang berimbang serta aktual.
Akan tetapi di republik ini, meski pers berkembang pesat, namun banyak media pers yang justru belum bisa lepas dari cengkeraman kepentingan politik. Sebab banyak pemilik media yang terafiliasi dengan partai politik.
“Ruang redaksi pers tidak leluasa bersikap. Bahkan pemimpin redaksi seringkali tak bisa menghindari tekanan dari pemilik media,” ungkap Yosep ketika membuka Konvensi Nasional dalam rangka Hari Pers Nasional dengan tajuk iklim bermedia yang sehat dan seimbang, di Padang, Kamis (8/2/2018).
Untuk itu, Yosep menantang pers supaya membuktikan netralitas dan independensinya pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2018, yang dilanjutkan dengan Pileg dan Pilpres di tahun selanjutnya. “Tantangan independensi media diuji pada kegiatan Pilkada serentak dan Pemilu. Apakah bisa independen atau justru berselingkuh dengan kepentingan politik,” ulasnya.
Yosep juga mengimbau media pers agar menjalankan tugas utama, yakni menyampaikan kebenaran. Jangan sampai pers memproduksi berita palsu. Atau menyiarkan berita kepentingan politik tak berimbang, yang justru membenturkan suku agama ras antar golongan.
“Jangan ada masyarakat di adu domba karena pilihannya berbeda,” harapnya.(*)