Dana Untuk Korban Wamena Tembus Angka Rp 4 Miliar Lebih
Semangatnews, Padang – “Sadanciang bak basi, saciok bak ayam”. Inilah slogan kekompakan warga minang baik di kampungaupun di perantauan. Tidak menunggu berminggu-minggu sudah terhimpun dana Rp 4 miliar lebih untuk dunsanak korban kerusuhan Wamena.
Diprakarsai Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, donasi bantuan untuk perantau Minang korban kerusuhan di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua.
hingga Rabu siang 2 Oktober 2019 jumlah itu terus bertambah. Diperkirakan, jumlah itu akan terus bertambah mengingat penggalangan donasi masih terus dilakukan,
sebut Wakil Gubernur Nasrul Abit Dt Malintang Panai di kantor gubernur, Rabu siang tadi.
“Tadi malam, lanjut Ketua Partai Gerindra Sumbar ini, penggalangan dana yang kita lakukan di Jakarta terkumpul Rp 3,1 miliar. Ditambah yang ada di rekening Sumbar peduli sesama ada sekitar 1 miliar. Barusan kita juga terima donasi dari pengadilan tinggi agama,.
Menurut Nasrul Abit, dana yang terkumpul tersebut akan diperuntukkan prioritas ongkos pemulangan perantau yang ingin pulang ke kampung halaman serta bantuan modal untuk merintis kembali usaha mereka.
“Kalau biaya pemulangan mereka, kita perkirakan sekitar Rp 2,5 miliar. Nanti kita akan rapatkan lagi soal penyaluran dana ini. Kita usahakan, selain ongkos pemulangan juga ada bantuan modal untuk membuka kembali usaha mereka,”ujar Nasrul Abit.
Sampai saat ini terdata sebanyak 1.470 perantau Minang yang ingin pulang ke kampung halamannya karena kondisi di Wamena masih belum aman. Meski demikian, pemprov Sumbar akan memvalidasi kembali data itu, untuk mengetahui pasti berapa jumlah yang ingin pulang.
Berdasarkan kunjungan Nasrul Abit beberapa hari lalu di Wamena, masih banyak perantau Minang yang ingin bertahan di Wamena. Karena bagi sebagian mereka, Wamena juga sudah seperti kampung sendiri.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memastikan, hanya 9 warga Sumbardari 23 orang yang tewas dalam kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Senin, 23 September 2019.
Delapan jenazah sudah dibawa dan dimakaman di kampung halaman mereka di Kabupaten pesisir Selatan, beberapa hari lalu. Satu jenazah dimakamkan di Wamena.
Berikut Nama-Nama Warga Sumbar Yang Meninggal Dalam Kerusuhan Wamena
1. Syafrianto (36 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan
2. Jefry Antoni (23 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan
3. Hendra (20 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan
4. Rizky (4 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan
5. Ibnu (8 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan
6. Iwan (24 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan
7. Nofriyanti (40 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan
8. Yoga Nurdi Yakop (28 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan
9. Putri (30 tahun) Daerah Asal Pesisir Selatan.(zrd)