Catatan Ringan Zulnadi; Masjid At Tabayyun TVM Impian 30 Tahun kini Berdiri Kokoh

by -

SEMANGATNEWS.COM – Prasasti:
*Masa penantian warga untuk hadirnya sebuah masjid di Taman Villa Meruya ini telah panjang. Tapi sesungguhnya masa kebermanfaatannya akan jauh lebih panjang, insyaallah. Semoga masjid ini menjadi sumur amat dalam yang mengalirkan pahala jariyah pada semua yang mengikhtiarkannya kemarin dan semua yang memakmurkan esok.*

Alhamdulillah akhirnya kami bertiga (Saya, Gusfen Khairul dan Syafrudin Al) sampai juga di Masjid At Tabayyun Taman Villa Meruya- TVM Jakarta Barat, Rabu 8 Maret 2023 sekitar pukul 11.00 siang.

Sebenarnya kami bisa lebih awal sampai di lokasi jika mbah goegle tidak membelok belokan kami. Syafrudin Al sebagai driver yang sudah berpengalaman bawa mobil di Jakarta dibuat pusing oleh pemandu goegle yang akhirnya harus bertanya pada warga setempat.

Dari sharelok yang dikirim Bang Ilham Bintang dan Bro Marah Sakti Siregar sudah benar. Yang keliru itu adalah driver mengikuti perintah gorgle. Kami harus balik arah ke jalan besar lantaran nyasar masuk ke komplek perumahaan yang bersebelahan dengan Taman Villa Meruya-TVM.

Masjid ini boleh dikatakan fenomenal. Penuh perjuangan panjang dari impian warga 30 tahun silam. Diawali dengan tenda Arafah melaksanakan kegiatan ibadah, warga saling bahu membahu untuk mewujudkan impian tersebut.
Perlawanan berat.. Karena di TVM warga muslim termasuk minoritas. Warga agama non islam keras menentang hingga menggugat sampai ke pengadilan.

” Alhamdulillah semua sudah tuntas, dan kita menang” ujar Marah Sakti Siregar saat menerima kami di kantor masjid kecil tapi megah- indah dengan arsitektur yang menakjubkan. Tidak ada gangguan lagi karena sudah berkekuatan hukum tetap. Penggugat kalah di Pengadilan TUN yang juga menggugat Gubernur DKI lantaran memberikan izin membangun masjid di fasilitas umum, jelas Mantan Wartawan Tempo ini.

Inilah sesuatu yang tidak direncanakan awal. Kegiatan kami bertiga adalah mengikuti Rakernas dan hut SMSI ke 6 yang berlangsung dari 6-8 Maret 2023. Kegiatan itu awalnya diplaning di Hotel Brobudur, 2 min H berubah dipindahkan ke hall Gedung Dewan Pers, Kebun Sirih, Jakarta Pusat dan kami nginap di hotel Cemara.

Saya dan Gusfen Khairul dari Bandara Soeta tanpa chekin hotel terus menuju tempat acara yang dimulai pukul 13.00. Disaat itulah saya teringat Bang Ilham Bintang dimana gedung Dewan Pers itu juga ada kantor PWI pusat dan Dewan Kehormatan-DK.

Bang Ilham saya japri dan menanyakan ada di kantor Dewan Kehormatan? Beliau menjawab,” Saya ada acara sampai Rabu dan tidak ke kantor DK. Acara apa di Jakarta dan kapan balik, tanya Bang IB.
Saya jelaskan, ada acara Rakernas dan Hut SMSI. Kami balik Rabu sore, bang.
Ok, nanti kita atur pertemuan dimananya. Siyaap, balas saya.

Selasa 7 Maret 2023 saya ditelpon bang IB dan minta sebelum ke bandara mampir ke Masjid At Tabayyun TVM. Kebetulan ada pengajian/ceramah.

“Uda, ini lokasi Masjid At Tabayyun. Kalau kosong boleh juga datang pagi jam 9, ketemu Marah Sakti dulu. Saya ada acara di luar sampai jam 12 siang.Setelah itu balik ke masjid.
Besok pagi ada kajian Sunnah oleh Ustaz Subhan Bawazier.
Siyaap, terima kasih. Dan keesokan Rabu tanggal 8, sekitar jam 09.00 pagi usai sarapan langsung cek out. Share saya kirim ke Syaf Al sebagai driver mobil Expander miliknya sendiri. Namun karena dibawa mutar mutar oleh goegle kami baru nyampai pukul 11an dan hanya sebentar mendengar pengajian yang disampaikan Ustad Subhan Bawazier yang berdakwa hanya pakai motor

TABAYYUN

Tanpa mengecilkan jasa dan peran panitia lainnya, maka Ilham Bintang dan Marah Sakti Siregar boleh dikatakan komando jihad pergerakan pembangunan masjid yang diberi nama At Tabayyun. Dari nama ini saja jelas ide dari dua wartawan kawakan yang bernama Ilham Bintang dan Marah Sakti Siregar. Ilham usernya Cek en Ricek, sedangkan Marah Sakti Siregar Wartawan Senior Tempo yang kini masih dipercaya sebagai tenaga ahli Dewan Pers.
Tabayyun adalah suatu istilah yang harus diketahui seorang yang menamakan dirinya wartawan atau jurnalis. Sebutan itu merupakan kompas, pedoman yang juga dituangkan dalam kode etik Wartawan.
Dari gorgle, tabayyun adalah meneliti dan menyeleksi berita, tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah baik dalam hal hukum, kebijakan dan sebagainya hingga jelas benar permasalahannya.

Kearah ini pulalah agaknya dua Mentor ( Ilham Bintang dan Marah Sakti Siregar) mengajak jamaah/warganya untuk senantiasa Tabayyun terhadap segala persoalan dunia dan akhirat. Mudah-mudahan.

Tak terasa sudah 5 bulan saja Masjid At Tabayyun di Taman Villa Meruya- TVM Jakarta Barat dimanfaatkan.Tepatnya tanggal 9 Oktober 2022 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan sekaligus menandatangani prasasti puitis terkait masjid tersebut.

“Alhamdulillah, saya ikut bersyukur. Akhirnya warga muslim Taman Villa Meruya bisa mewujudkan keinginan yang sudah lama mereka idamkan, yaitu memiliki masjid sendiri,” kata Anies.
“Masjid yang indah. Arsitektur bagus sekali,” sambung Anies saat meresmikan.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun, Marah Sakti Siregar, mengatakan, setelah berikhtiar sejak 2018 dan menunggu sekitar 30 tahun, alhamdulillah, hari ini kami sudah memiliki masjid sendiri,” ujarnya dengan nada haru saat peresmian.
Diakui, tanpa dukungan dan solusi dari Anies, yang sekarang diusung tiga partai sebagai calon Presiden RI pada Pemilu Pilpres 2024, masjid tersebut tak akan tuntas dibangun, tutur Marah Sakti Siregar bersama Ilham Bintang, senantiasa bahu membahu dengan warga muslim yang minoritas di Taman Villa Meruya untuk mendapatkan izin mendirikan masjid di perumahan mereka.

Ketua Dewan Pengarah pembangunan masjid Ilham Bintang memuji solusi Anies yang mengizinkan fasos Pemprov sebagai lahan pembangunan Masjid At Tabayyun. Solusi itu, katanya, mengakhiri permasalahan pembangunan masjid di komplek TVM.

“Tidak jadi Gubernur DKI pun, Anies yang paling berhak meresmikan, karena dia lah sesungguhnya penemu Masjid At Tabayyun, penemu solusinya. Penemu obat yang membuat semua orang happy,” ujar Ilham saat itu.

Masjid ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama untuk jemaah lelaki dan berkapasitas sekitar 600 orang dan lantai dua untuk jemaah perempuan dengan kapasitas 200 orang. Pekerjaan bagian halaman yang cukup luas masih berlanjut. Namun bagian dalam sudah berkarpet dan ac menambah khusuk dan sejuknya udara saat beribadah.

Kami bertiga yang hari Rabu kemarin adalah menjadi tamu istimewa. Sebelum zuhur kami disuguhi makanan nasi kotak. Sebenarnya kami malu juga karena pak Marah yang menerima kami sedang berpuasa.
Usai sholat zuhur, Bang Ib muncul dan beliau langsung sholat zuhur. Usai swa foto di dalam masjid kami diajak mampir ke rumah yang tidak jauh dari masjid.

Rumah besar dan perkarangan luas yang juga sering dijadikan tempat diskusi berkelas dengan sejumlah aktifis, pengamat, praktisi, politisi dan wartawan senior lainnya. Rocky Gerung juga sering kesini, sebut Ilham Bintang, tak kecuali juga Anies Baswedan. Kami disuguhi kopi Amerika yang diseduh otomatis dengan sebuah alat mesin yang sudah teruji enaknya.
Kamipun pamit pas jam 14.00 wib menuju bandara. Bang Ilham pun memberi kami oleh oleh berupa topi dari Amerika karena saat acara HPN di Medan, Ketua DK PWI ini justeru ke Amerika bersama tim mengikuti New York Fashion Week.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.