Catatan Kadis Kominfo
Oleh Wendi
PESISIR SELATAN, SEMANGATNEWS.COM – Blankspot Istilah ini digunakan untuk menggambarkan status kampung atau nagari ataupun area yang tak terjangkau sinyal seluler.
Sederhananya, dititik-titik blankspot, handphone atau gadget anda tak bisa tersambung untuk berkomunikasi.
Kondisi terakhir ada 22 titik atau area yang tersebar di 11 kecamatan dari 15 kecamatan di Pesisir Selatan.
Titik blankspot ini bisa bertambah ataupun berkurang, bisa saja di satu kampung dapat sinyal, dan sebagian lagi tidak.
Nah, kemarin kami menerima silaturahmi dan koordinasi Kabag Ops Polres Pessel, Kompol Allan K, S.I.K, terkait dengan agenda pengamanan Pemilu 2024 dari sisi ketersediaan layanan internet di 39 TPS yang blankspot.
Tentu 39 TPS tersebut belum ada insfrastruktur seperti BTS maupun jaringan fiberoptik. Karenanya, perlu solusi sehingga pelaksanaan Pemilu dari sisi pengamanan terkait layanan informasi dapat difungsikan.
Sebetulnya, beberapa tahun terakhir area blankspot di Kabupaten Pessel sudah masuk dan diusulkan kepada Kementerian Komunikasi RI melalui BAKTI sebagai lembaga penyedia.
Namun, masih dalam proses perencanaan dan sebagai penerima program upaya yang dilakukan Kominfo Pessel tetap melakukan komunikasi intensif agar ini segara terealisir, termasuk menyampaikan eviden atau bukti terbaru.
Eviden itu termasuk data lapangan yang disampaikan oleh Bapak Kapolres Pessel AKBP Novianto Taryono, S.H., S.I.K melalui Kompol Allan.
Secara geografis Pessel memang daerah yang memanjang dengan garis pantai 243 km, dan memiliki bentang alam yang khas, bukit dan lembah dan tentu saja dihuni penduduk.
516.000 penduduk Pessel yang tersebar di 182 nagari dan 480 kampung dengan kondisi lanskap yang beraneka tersebut maka menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah menyediakan infrastruktur telekomunikasi.
Namun, upaya untuk menyediakan jaringan internet sebagai bentuk tanggungjawab Pemda sehingga layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik secara digital tersedia.