Berikut Cara Memilih SD Card yang Tepat untuk Perangkat Elektronik
Kenali Ukuran
Terdapat tiga jenis ukuran kartu SD, yaitu ukuran standar (biasanya disebut SD), miniSD, dan microSD. Adapun perbedaan ketiganya adalah sebagai berikut:
SD memiliki ukuran 32 x 24 x 2,1 milimeter (mm) dan berat kurang lebih 2 gram. Biasanya digunakan untuk kamera, laptop, dan seterusnya.
miniSD berukuran 21.5 x 20 x 1.4 mm. Merupakan jenis yang sudah jarang dipakai saat ini. Dahulu sering digunakan pada ponsel.
microSD mempunyai ukuran 15 x 11 x 1 mm. Digunakan pada smartphone, tablet, konsol gim handheld seperti Nintendo Switch, beberapa kamera, dan berbagai macam perangkat lainnya.
Perbedaan ukuran ini membuat slot kartu SD yang tersedia pada setiap device menjadi beragam.
Untuk itu, sebelum membeli kartu SD, periksa dulu slot seperti apa yang tersedia di perangkat.
Kenali Tipe
Berdasarkan sistem yang dibuat SD Association, terdapat empat tipe kapasitas kartu SD, yakni SD, SDHC, SDXC, dan SDUC. Masing-masing memiliki perbedaan sebagai berikut:
SD atau kadang juga disebut SDSC (Secure Digital Standard Capacity) memiliki kapasitas 2 gigabytes (GB). Terdapat dalam segala ukuran.
SDHC (Secure Digital High Capacity) berkapasitas 2 sampai 32 GB. Terdapat dalam segala ukuran.
SDXC (Secure Digital Extended Capacity) merupakan kartu SD yang berkapasitas 32 GB sampai 2 terabytes (TB). Hanya terdapat dalam ukuran SD dan microSD.
SDUC (Secure Digital Ultra Capacity) mempunyai kapasitas 2 sampai 128 TB. Hanya terdapat dalam ukuran SD dan microSD.
Kode-kode di atas selalu tertulis di bodi kartu SD sehingga pengguna tidak perlu bingung, karena kapasitas SD card juga selalu tertulis secara spesifik pada kemasan.
Meski begitu, beberapa device mungkin tidak mendukung semua tipe kapasitas. Karena itu, tidak ada salahnya Anda pastikan lagi kompabilitas kartu memori pada device(perangkat)
Sesuaikan Kelas Kecepatan Dengan Perangkat
Kelas kecepatan menunjukkan kecepatan kartu SD dalam menulis data.
SD Association membaginya ke dalam tiga tipe kelas kecepatan, yaitu Speed Class yang ditandai dengan huruf “C”, UHS (Ultra-High Speed) Class yang ditandai dengan huruf “U”, dan Video Speed Class yang ditandai dengan huruf “V”.
Speed Class mengukur kecepatan penulisan minimum kartu SD. Terbagi ke dalam empat tingkat, C2 dengan kecepatan minimum 2 megabytes (MB) per detik, C4 di 4 MB per detik, C6 di 6 MB per detik, dan C10 di 10 MB per detik.
UHS Class mengukur kecepatan penulisan minimum dari kartu SD yang berkemampuan ultra-high speed.
Terbagi ke dalam dua tingkat, yakni U1 dengan kecepatan 10 MB per detik, dan U3 dengan kecepatan 30 MB per detik.
Video Speed Class adalah standar kecepatan penulisan minimun yang dioptimasi untuk perekaman video pada resolusi tinggi, seperti 4K dan 8K.
Terbagi ke dalam lima tingkatan. Dimulai dari V6 di kecepatan 6 MB per detik, V10 di 10 MB per detik, V30 di 30 MB per detik, V60 di 60 MB per detik, dan yang tercepat V90 di 90 MB per detik.
Penting untuk menyesuaikan kelas kecepatan kartu SD dengan preferensi perangkat.
Selain itu, karena kecepatan baca akan selalu lebih tinggi dari kecepatan tulis, pengguna perlu teliti dalam mempelajari tiap produk agar tidak tertukar.
Periksa Performa
Khusus untuk microSD, selain kelas kecepatan, terdapat juga kelas performa, yakni pengukuran performa microSD dalam menjalankan aplikasi dengan mengukur kecepatan baca-tulisnya, baik secara acak maupun sekuens.
Kelas performa Diukur dalam IOPS (input/output operations per second). Semakin tinggi IOPS-nya, semakin kencang pengoperasian aplikasi.
SD Association membagi kelas performa ke dalam dua tingkat, yakni A1 dan A2.
A1 memiliki kecepatan baca acak 1500 IOPS dan tulis acak 500 IOPS.
Sedangkan A2 baca acaknya sebesar 4.000 IOPS dan tulisnya 2.000 IOPS.
A2 merupakan kelas performa tercepat untuk saat ini.
Karena berkaitan dengan pengoperasian aplikasi, kelas performa hanya penting diperhatikan jika membeli microSD untuk device yang menjalankan aplikasi, seperti smartphone dan tablet.
Sedangkan untuk device yang tidak menjalankan aplikasi seperti kamera, kelas performa dapat diabaikan.
Perhatikan Fitur Write Protection
Kartu SD ukuran standar banyak yang dibekali fitur write protection.
Ketika diaktifkan, fitur ini berfungsi mengubah kartu SD menjadi read-only, tidak bisa dipakai untuk menulis file baru, maupun menghapus file yang sudah ada.
Fitur ini sangat berguna untuk melindungi data agar tidak terhapus ketika kartu SD berpindah device.
Pada SD card yang memiliki fitur ini, terdapat slider berwarna putih di sisi kiri bodi yang bisa didorong ke atas atau ke bawah.
Fitur write protection akan aktif ketika slider didorong ke bawah.
Untuk yang baru beli kartu SD dan tidak bisa membuat file baru, sebaiknya memeriksa apakah fitur ini sedang dalam posisi aktif atau tidak.
Demikian cara memilih kartu SD yang tepat untuk perangkat elektronik.
Semoga bermanfaat(*)