Capres Jokowi Akui Suaranya Bakal Anjlok di Jatim dan Sumatra

by -

Semangatnews,Jateng – Sedikit demi sedikit, suara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tergerus di sejumlah daerah. Salah satunya di Jawa Timur yang sebelumnya menjadi lumbung suara.

Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraih 11.669.313 suara dari total suara sah 21.946.401. Sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa harus puas dengan 10.277.088 suara atau 46,83 persen.

Menjelang Pilpres 2019, Jokowi mengakui suranya anjlok di Jawa Timur. Begitu pula di sejumlah provinsi di Sumatera. Makanya, dia sangat berharap bisa menang mutlak di Jawa Tengah untuk menutupi suara yang berkurang di Jatim dan Sumatera.

Jokowi menargetkan kemenangan 78-82 persen di Jawa Tengah. “Angka itu diperlukan sekali. Di Sumatera, kita agak turun, di Jatim menurun sedikit. Itu nutupnya dari mana?” kata Jokowi di sela pelantikan tim kampanye daerah Jawa Tengah di Panti Marhen, Semarang, Sabtu (20/10/2018).

Jokowi mengakui, secara keseluruhan, di Pulau Sumatera tren kemenangannya menurun. Demikian pula di Jawa Timur. Ia berharap, Jawa Tengah menjadi lumbung suara terbesar untuk menutupi kekurangan di daerah lain.

“Yang diharapkan paling banyak kontribusi dari Jateng,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi berharap, tim kampanye daerah dapat bekerja sama memenangkan pasangan nomor 01. Tim kampanye daerah juga diharapkan menjawab isu-isu miring yang beredar.

“Saya yakin ketua timses merangkul semuanya, dan menjawab isu yang ada di bawah. Apabila tren itu dijaga betul, itu yang diharapkan dari Jawa Tengah,” kata Jokowi.(smngtnews/suaraku).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.