SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Sejumlah 150 orang jemaah haji asal kabupaten Dharmasraya dari total 159 orang jemaah dilepas keberangkatannya menuju tanah suci Mekkah Almukarramah oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Selasa (07/6) di mesjid Babussalam Pulau Punjung. Hadir dalam acara pelepasan ini unsur Forkopimda, Sekda, Kemenag Dharmasraya dan undangan lainnya.
Dari sejumlah 159 orang tersebut, 1 orang di antaranya batal berangkat karena sakit. Dan 8 orang sisanya akan diberangkatkan pada gelombang 2 pada tanggal 1 Juli 2022 mendatang.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, perjalanan haji pada hakekatnya adalah merupakan perjalanan suci, seluruh rangkaian kegiatannya dinilai ibadah oleh Allah SWT. Maka sepantasnya jemaah haji Dharmasraya mengucapkan puji syukur kehadirat Nya, karena diberi kesempatan dan kemampuan menuju tanah suci.
“Kita semua mengetahui, bahwa banyak diantara saudara kita yang mungkin punya kemampuan baik secara fisik maupun ekonomi untuk melaksanakan ibadah haji, namun belum diberikan kesempatan oleh Allah SWT. Atau punya kesempatan untuk pergi namun belum memiliki kemampuan di segi ekonomi maupun fisik. Namun ada juga orang secara financial termasuk sederhana dan biasa-biasa saja bisa untuk melaksanakan ibadah haji,” sebut Bupati.
“Untuk itu, bagi yang memiliki kesempatan tahun ini merupakan orang-orang pilihan dari sekian ribu jamaah calon haji yang ada,” sambungnya
Bupati juga berpesan, agar mulai saat ini untuk dapat memasangkan niat melaksanakan haji karena Allah semata. Untuk memenuhi panggilanNya, kelak kemudian mendapatkan haji yang mabrur.
“Oleh karena itu, agar mendapatkan haji yang mabrur tersebut dibutuhkan persiapan yang sebaik-baiknya, jaga kesehatan, persiapkan mental. Hingga dapat mengikuti rangkaian ibadah haji dengan penuh kekhusyukan dan kembali pulang ke tanah air dengan selamat,” harap ketua Apkasi itu.
Ditambahkan, berdasarkan data Kemenag kabupaten Dharmasraya jemaah haji termuda tahun ini bernama Meylan Zhara Astira, usia 20 tahun asal Koto Agung Sungai Duo Sitiung. Sementara yang tertua adalah Siti Umayah Abu Dardak, usia 65 tahun berasal dari kecamatan Sungai Rumbai.(rsy)