SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan lakukan pencanangan vaksinasi massal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap Sapi yang akhir-akhir ini mulai mengkhawatirkan para peternak di Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan ini berlangsung di Jorong Lagan Jaya Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang, Rabu, (03/8).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Pariyanto, Kapolres Nurhadiansyah, Dandim, Kadis Pertanian, Forkopimda dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari dan seluruh masyarakat Nagari Sipangkur yang ikut serta dalam pencanangan vaksinasi massal PMK ini. Upaya ini dilakukan agar tidak menjadi perbincangan yang tidak baik di tengah masyarakat.
Sisi lain Sutan Riska meminta kepada masyarakat agar segera melapor kepada Wali Nagari, dan nantinya untuk dapat ditindaklanjuti secepatnya oleh Dinas Pertanian
“Jadi yang terpenting adalah koordinasinya harus berjalan dengan lancar, supaya ini tidak menjadikan tempat sarang virus PMK. Penyebarannya sangat cepat sekali, kemarin virus menyebar dari manusia ke manusia, sekarang ke ternak. Alhamdulillah virus ini sudah ada vaksinnya, dan mudah-mudahan ini dapat membantu para peternak di kabupaten Dharmasraya,” harap Bupati Dharmasraya dua periode itu.
Sambung beliau rencana pemerintah untuk melakukan swasembada daging saat ini sedikit tertunda dengan masuknya beberapa wabah penyakit eksotis seperti Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol yang terjadi diProvinsi Riau sejak bulan Maretrt 2022. Dan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi sejak bulan Mei di Provinsi Aceh dan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan di Dharmasraya sendiri penyakit PMK telah berdampak di 10 dari 11 kecamatan yang ada sejak satu bulan terakhir.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah merupakan wadah dan sarana sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit PMK sekaligus kampanye tentang pentingnya vaksin PMK.
Kadis Darisman juga mengungkapkan dijadikan Lagan Jaya Nagari Sipangkur sebagai wilayah pencanangan karena populasi ternak Sapi Bali cukup tinggi di wilayah tersebut. Tidak kurang 800 ekor, atau lebih kurang 10 persen dari populasi Sapi di kabupaten Dharmasraya. (rsy)