SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Sesuai jadwal yang telah diagendakan, Bupati Sutan Riska secara resmi buka MTQ Nasional Ke-XI tingkat Kabupaten Dharmasraya, Kamis (27/11) di Lapangan Sepakbola Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh.
Bupati Sutan Riska didampingi Kakanwil Kemenag Sumbar, diwakili Kabid Ziwaf Yusrizal, Ketua DPRD Pariyanto, Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, beserta unsur Forkopimda lainnya secara bersama menabuh bedug sebagai tanda acara MTQ ke XI Dharmasraya resmi dimulai.
Bupati dalam pidatonya manyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan semua pihak serta masyarakat Padang Laweh atas kontribusinya sehingga MTQ ini dapat terlaksana dengan baik.
Bupati berharap melalui kegiatan MTQ ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat islam, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan dan pedoman hidup. Membaca dan menghayati Al Quran adalah bagian dari ibadah dan amal kebaikan dalam kehidupan.
“Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk mencanangkan gerakan “Tiada Hari Tanpa Baca Al-qur’an”. Mari bersama bulatkan tekad untuk selalu membaca Al-Qur’an,” pinta bupati dua periode itu.
Sambung Bupati, momentum MTQ agar dapat dijadikan sebagai tonggak pembinaan Qori dan Qori’ah, Hafizh dan Hafizhah untuk lebih berkualitas dan mampu bersaing pada MTQ baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Kepada pengurus LPTQ juga saya minta untuk segera menyusun program strategis dan terencana dalam pembinaan qori dan qori’ah ke depan,” ungkapnya.
Bupati menegaskan, akan tetap memaksimalkan pengembangan dan pembinaan di bidang agama dengan menjadikan Mesjid Agung Dharmasraya sebagai pusat pengkajian dan kegiatan Islam.
Komitmen pemerintah dalam mewujudkan itu dibuktikan melalui program pemberian insentif kepada guru TPQ/TPSQ, Imam Mesjid, dan Pondok Pesantren. Dan kepada pemenang akan di apresiasi melalui penghargaan, dan uang pembinaan. Tentunya juga akan mewakili Dharmasraya dalam ajang MTQ Tingkat Propinsi tahun 2023 di Solok Selatan.
Ketua Panitia, Berlian Oemar menyebutkan MTQ kali ini diikuti sedikitnya 1000 orang kafilah, yang terdiri dari peserta lomba, pelatih dan official dengan mempertandingkan 10 cabang lomba di 14 venue yang telah disediakan. (rsy)