Bupati Sutan Riska Beserta Pejabat Pemkab Tunaikan Shalat Idul Fitri di Mesjid Agung

by -

SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta pejabat dan unsur Forkopimda beserta warga masyarakat Dharmasraya diperkirakan bakal tumpah tunaikan shalat Idul Fitri di Mesjid Agung Dharmasraya, Sabtu (22/4)

Demikian dikemukakan Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, melalui Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat, Sarbaini Chan, Rabu (19/4)

Adapun yang bertindak selaku khatib, Profesor Awis Karni, Guru Besar Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, dan akan diimami oleh Imam Masjid Agung Dharmasraya, Ustad Dolizal Putra. Selain dikenal sebagai Imam Masjid, yang bersangkutan juga merupakan Qari Dharmasraya yang pernah menjuarai MTQ Tingkat Nasional.

Terkait jadwal pelaksanaan, terang Sarbaini memperkirakan Sabtu, (22/4). Akan tetapi kepastian jadwal shalat Idil fitri masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah.

“Jadwal pastinya kita masih menunggu keputusan sidang isbat Kementerian Agama esok. Apapun keputusan pemerintah itu yang akan kita ikuti,” jelasnya beberapa hari lampau

Jika tidak ada aral melintang, Bupati Sutan Riska beserta keluarga, Forkopimda, Kepala ODzfMenurut rencana, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sang inisiator pembangunan Masjid Agung, bersama keluarga, Fokopimda, Kepala OPD dan ASN Dharmasraya akan melaksanakan Shalat Ied di mesjid megah ini.

Sarbaini mengajak kaum muslimin dan muslimat di manapun berada untuk bersama-sama ramaikan Mesjid yang terbilang megah ini untuk tunaikan shalat Idil Fitri.

Menurutnya, pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Dharmasraya merupakan momen bersejarah. Pasalnya ini merupakan momen pertama sejak diresmikan awal Januari 2023 lalu.

Kepada jamaah yang berniat shalat di Mesjid Agung, Sarbaini menganjurkan agar datang lebih awal. Pasalnya dengan perkiraan ribuan jamaah yang hadir, diperlukan waktu bagi petugas untuk pengaturan perparkiran.

Selain itu jamaah juga dihimbau membawa sajadah sendiri, karena sajadah yang tersedia di Mesjid Agung masih belum mencukupi ntuk dipakai ribuan orang. (rsy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.