SEMANGATNEWS.COM, PESISIR SELATAN – Diperlukan tindakan nyata peningkatan kualitas pendidikan untuk mewujudkan visi dan misi kelima Pemerintah Pesisir Selatan tahun 2021-2026 yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang beriman, kreatif dan berdaya saing. Hal itu ditegaskan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Minggu (15/1) di Painan.
Dijelaskan Rusma Yul Anwar, tindakan nyata yang dimaksud adalah melalui transformasi orientasi pendidikan berbasis kebutuhan, kodrat dan potensi siswa. Transfomasi manajemen sekolah yang berkolaborasi dengan semua stakeholder pendidikan. Transformasi kepemimpinan pembelajaran yang harus mampu beradaptasi dengan cepat, sesuai perkembangan Iptek dan tantangan zaman yang semakin dinamis.
Menurutnya, dengan paradigma baru siswa juga dituntut punya kemampuan literasi, karakter dan kolaborasi. Sementera itu guru diharapkan pula mampu menggali potensi yang ada dalam diri siswa.
“Munculnya Kurikulum Merdeka sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Semoga kegiatan itu dapat memacu peningkatan kualitas pendidikan ke depan,” harap bupati lagi.
Sementara itu dalam pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ketika peringatan Hari Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu mengatakan, Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.
Kini, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
Semua perubahan positif yang diusung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.