SEMANGATNEWS.COM, PESISIR SELATAN – Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengajak pengurus masjid dan mushola bersama mendukung pesantren ramadhan yang juga bagian dari program nagari bersekolah.
Selain untuk lebih mendekatkan peserta didik pada ajaran Islam, kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka belajar dalam rangka menggali potensi dan minat siswa di bidang keagamaan.
“Jadi, kami mohon kerjasama pengurus masjid dan mushola, karena mereka semua adalah anak-anak kita,” ajak bupati ketika safari ramadhan di Kecamatan Sutera, Minggu (2/04/2023)
Safari ramadhan juga turut dihadiri Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Vorzil Yandrison, Kabag Kesra Refrizal dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Pada kesempatan itu bupati memberikan bantuan pembangunan senilai Rp20 juta untuk Masjid Nurul Ula Nagari (Desa) Aur Duri Kecamatan Sutera dan membagikan secara simbolis kartu BPJS gratis.
Bupati melanjutkan pesantren ramadhan selaras dengan misi keenam pembangunan yang diusung pemerintah kabupaten dalam RPJMD 2021-2026, mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Misi tersebut sebagai penjabaran dari visi Pesisir Selatan yang bermartabat, bertumpu pada nilai budi pekerti serta budaya yang luhur, mengedepankan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Apalagi pemerintah kabupaten selama lima tahun ke depan memang fokus pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi berlandaskan potensi unggulan lokal.
Generasi penerus daerah nantinya mesti memiliki daya saing yang kuat, sehingga mempu berkompetisi di kancah regional maupun nasional, bahkan internasional sekalipun.
“Tentu menjadi kewajiban kita bersama untuk menyiapkannya. Cita-cita ini tidak akan tercapai maksimal tanpa dukungan dari semua pihak,” terang bupati.
Menurut bupati pemerintah kabupaten sangat menyadari investasi bidang sumber daya manusia memiliki imbal hasil yang jelas di masa depan, yakni lahirnya generasi penerus daerah yang mumpuni.
Pada kesempatan itu bupati menyinggung soal pembangunan pasar Surantih. Kata bupati pemerintah kabupaten tidak pernah berniat sedikit pun untuk menghentikan pembangunnnya.
Bahkan justeru bertekad melakukan percepatan pembangunannya, dengan catatan segala persyaratan seperti hibah lahannya telah rampung, sesuai aturan yang berlaku.
“Kami sayangkan isu-isu yang mengatakan pemerintah kabupaten berniat menghalangi pembangunan pasar Surantih,” sebut bupati.