Semangatnews, Limapuluh Kota–Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi terus menunjukan kepeduliannya terhadap anak dari keluarga kurang mampu. Tidak saja memberikan beasiswa, Bupati Irfendi Arbi juga membagikan seragam sekolah bagi anak asuh panti asuhan dan anak didik sekolah luar biasa.
“Kita tidak mau cita-cita mereka kandas gara-gara tidak ada biaya. Untuk itu mereka harus menjadi prioritas kita untuk dibantu. Kita tidak ingin anak-anak dari panti asuhan maupun dari keluarga kurang mampu tersebut putus sekolah,” ujar Bupati Irfendi Arbi saat menyerahkan bantuan seragam sekolahkegiatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarama panti bagi 280 anak panti asuhan dan SLB di rumah dinas bupati, Senin (24/9/2018).
Bupati berharap semua pihak ikut menunjukan kepeduliannya terhadap anak panti asuhan maupun anak dari keluarga miskin. Dengan begitu, setiap anak di daerah ini akan memiliki kesempatan meraih cita-cita dan bisa bersaing dengan anak lainnya.
“Kepedulian kita akan sangat membantu kelancaran sekolah seluruh anak di daerah ini. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota akan harus terus memberikan pelayanan terbaik dan tidak mau ada anak yang putus sekolah, termasuk bagi mereka yang ada di panti asuhan,” ulang Irfendi Arbi.
Dikatakan, pendidikan itu bukan hanya milik anak dari keluarga mampu, melainkan merupakan hak seluruh anak termasuk anak keluarga miskin. Apalagi pemerintah telah mewajib pendidikan 12 tahun.
“Untuk mendukung program wajib belajar ini, tentunya kita akan menyediakan fasilitas pendidikan, termasuk memberikan berbagai bantuan sosial termasuk seragam sekolah ini. Kita berharap bantuan yang terdiri dari sepatu dan pakaian seragam itu bisa memotivasi anak belajar lebih giat dan meningkatkan prestasinya guna terwujudnya peningkatan kualitas sumberdaya manusia di daerah ini,” tutur Irfendi Arbi.
Salahseorang anak asuh panti tuna netra asal Kenagarian Simpang Sugiran mengaku sangat gembira mendapatkan bantuan pakaian dan sepatu baru tersebut. Bahkan ia berulang kali mengucapkan terimakasih kepada bupati dan sembari melompat kegirangan.
“Hore, saya dapat baju dan sepatu baru. Terimasih banyak pak,” soraknya sembari meraba-raba bungkusan baju dan sepatu baru tersebut sambil tertawa.
Ucapan polos anak asuh tuna netra itu sempat membuat Bupati Irfendi Arbi dan sejumlah pengurus panti yang menyaksikan penyerahan bantuan sosial itu terdiam karena haru. Bahkan bupati terdiam beberapa saat menahan rasa haru untuk kembali melanjutkan pesan-pesannya.
Sebelumnya Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota Akmal S.Sos mengatakan, bantuan seragam sekolah dari kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarama panti atau jompo itu dibagikan buat 280 anak asal 9 panti dan sekolah luar biasa yang tersebar di berbagai kecamatan di Limapuluh Kota. Bantu itu dibiayai dengan APBD Kabupaten Limapuluh Kota.
“Bantuan sosial ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan sandang bagi anak asuh panti. Sesuai perintah bupati, kita akan terus mencari peluang untuk membantu anak-anak dari panti dan kurang mampu,” yakin Akmal. (smgt/gun)