Semangat Payakumbuh-Bupati 50 Kota, Irfendi Arbi pastikan lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di jajaran Pemkab 50 Kota yang digelar tanggal 6 November s/d 23 Desember 2017 sebagai perwujudan PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Managemen PNS, bebas dari money politic dan tekanan lainnya. Semua hasil murni dari seleksi tim pansel yang independen, sebagaimana SK Nomor 04/Pansel-JPTP/XII/2017 tertanggal 23 Desember 2017 yang ditandatangani di Sarilamak oleh Ketua pansel JPTP Tahap I, Rusdi Lubis.
Terhitung bulan Februari 2018 mendatang, sudah genap 2 tahun diamanahi sebagai Dwi Tunggal memimpin Kab 50 Kota. Dalam 2 tahun tersebut ada beberapa OPD dijajaran pemkab terjadi kekosongan jabatan sehingga dijabat oleh Plt. Kita harapkan kepada 33 kandidat yang dinyatakan lulus untuk dapat memenuhi dan menandatangani pernyataan diatas materai 6000, sebagai bukti akuntabilitas dan trasparansi.
Pernyataan tersebut salah satunya berbunyi, bahwa tidak ada money politic dalam lelang jabatan ini. “Kalau ada yang bayar dan punya bukti, silahkan lapor ke polisi”. Pernyataan ini juga sebagai bukti perwujudan aspirasi dan permintaan warga. kami yakin yang lulus semuanya baik. Dan marilah kita fokus bergandengan tangan membangun Kab. 50 Kota untuk lebih baik kedepannya. Prestasi yang sudah kita raih di tahun 2017, untuk tahun 2018 kita tingkatkkan. bagaimana Kab. 50 Kota juga bisa berbicara dikancah nasional dan internasional bersamaan dengan daerah lainnya di Indonesia.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, saya secara pribadi sampaikan maaf kepada Adinda Ferizal Ridwan dan warga Kab. 50 Kota secara umum. Mungkin dalam menjalankan pemerintahan ada hal yang kurang tepat diposisinya. “Adinda Feri adalah sahabat saya hingga akhir amanah ini”. Kami juga tekankan, kepada pejabat yang dinyatakan lolos nantinya, untuk segera berbuat sesuai tusi. Jalankan tugas dan amanah rakyat dan pemerintah, masih banyak PR kita yang harus kita tuntaskan bersama. Untuk itu, mohon dukungan dari semua pihak.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Bupti 50 Kota, Irfendi Arbi pada Jum’at sore (29/12) di Aula Dinas Kesehatan Pemkab. 50 Kota dalam acara temu ramah dengan awak media dari BW Luak Limopuluah dan menghadirkan 33 kandidat calon yang lolos seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Tahap I. Temu ramah ini juga dihadiri Dandim 0306/50 Kota diwakili Wadanramil 01 Payakumbuh, Joni. F, Danyon 131/BS, Yusuf Saud Tanjung, Ketua MUI, Safrijon dan Ketua Baznas, Desembri.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Ferizal Ridwan kepada Bupati dan hadirin yang ada di aula Dinkes Pemkab 50 Kota.
“Saya selaku wakil bupati adalah benteng pemerintahan yang bertugas melakukan pengawasan roda pemerintahan. Sukses kita dengan nikmat besar ini mesti kita syukuri, dan semua itu tidak terlepas dari perjuangan sesepuh terdahulu. Pimpinan OPD harus pahami tugas masing-masing Dwi Tunggal. Pimpinan OPD jangan tabu dengan perubahan, hilangkan tradisi kuno masa lalu. Kedepan, piminan OPD harus gigih perbaiki diri untuk menjadi lebih baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selamat kepada pejabat yang sudah lulus. Untuk tahun 2018 kita harus berlari kencang, demi suksesnya RPJMD 2016-2021 Pemkab. 50 Kota,” Ferizal Ridwan sampaikan.
“Dalam momen ini kami tegaskan terkait kisruh yang berkembang beberapa hari belakangan ini, ” Hubungan Saya secara pribadi dengan Bupati Baik-Baik Saja dan tidak pernah rusak”. Itu semua adalah profesional dalam menjalankan tugas. Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi pertimbangan, sebagai benteng dan sebagai pengawasan. Dalam melakukan pengawasan, andaikata ada tindak pengawasan dan meluruskan, ada yang kurang pada tempatnya, kami juga mohon maaf. Ingatlah, kami telah menjalankan tugas secara profesional. Jangan sampai masalah yang terjadi di Kab. 50 Kota diselesaikan orang lain. Tahun 2018 mendatang, mari kita profesional dengan melakukan perubahan, tingkatkan komunikasi yang baik,” papar panjang Ferizal Ridwan.
Dalam temu ramah ini dilaksanakan penandatanganan pernyataan oleh perwakilan pimpinan OPD, seperti yang tampak dilakukan salah seorang pejabat tinggi pratama, Aimel Nazra, dan disaksikan para hadirin. Karena kasibnya waktu, Dwi Tunggal tetap akan menerima masukan sebelum 33 kandidat ini ditetapkan secara defenitif.
Kegiatan Temu Ramah ini ditutup dengan sesi pengambilan dokumen dan wawancara. Dwi Tunggal juga berharap kepada wartawan untuk selalu mendukung dan ikut mengawasi jalannya roda pemerintahan di Pemkab. 50 Kota.(jen/ul)