Buntut Pembakaran Polsek Ciracas, Gara-gara Tukang Parkir.

by -

Semangatnews,Ciracas-Pembakaran 8 sepeda motor dan pengrusakan 20 mobil di Polsek Ciracas diduga dipicu ketidakpuasan anggota TNI atas kinerja polisi dalam menangani kasus pengeroyokan yang dilakukan tukang parkir kepada dua prajurit TNI.

Puluhan massa diduga anggota TNI lantas mendatangi Polsek Ciracas pada Senin malam (11/12). Mereka mempertanyakan penanganan kasus tersebut. Sebab, sebelumnya polisi mengatakan bahwa kasus itu telah diselesaikan secara damai.

Kedatangan massa diterima beberapa petinggi polisi di halaman Kantor Polsek Ciracas. Mereka sempat cekcok dengan massa. Bahkan seorang polisi bersuara lantang kepada massa bahwa dia juga keluarga tentara.

“Justru saya ada asli tentara, keluarga saya tentara,” hardik seorang polisi yang membawa tongkat komando di tengah kerumunan massa.

Suara keras polisi itu membuat massa semakin emosi. Mereka menuntut polisi bertanggung jawab.

“Ndak segampang minta maaf bro, gak cuman minta maaf aja, kita olahraga bersama,” teriak salah satu massa, seperti terekam dalam video amatir yang diunggah oleh akun aku kowe sedulur.

Polisi lantas meminta agar penjelasaannya didengarkan terlebih dahulu. Polisi itu menjelaskan penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI yang dilakukan sejumlah tukang parkir.

“Pak Joko, Kapten Joko, membuat laporan. Pak Joko menjelaskan, meskipun telah terjadi perdamaian, tapi teman-teman dari TNI ya. Sebentar, Pak Danrem,” ucapnya polisi itu seraya mengangkat telepon dari Danrem.

“Ya Bang, benar Bang. Saya di Polsek nih Bang,” ucapnya saat menjawab pertanyaan dari si penelepon.

Di video lain, seorang pria berambut cepak berbicara di depan massa. Pria berkumis itu tersebut mengaku sebagai Kapten Joko. Ia menyatakan dirinya sudah berbicara langsung dengan Kapolres dan Dandenpom.

“Saya udah berhadapan langsung dengan Kapolres, saya sudah bicara langsung dengan bapak Dandenpom, yang bertanggung jawab saya. Ini saya, kapten Joko. Kapten Joko yang ngomong ini, kalian kalau memang prajurit, tunjukkan!,” tegas pria itu disambut teriakan ‘komando’.

“Sekarang kasus sudah saya sampaikan kepada kapolres, tugas saya terangkan sama Dandenpom, sekarang saya dituntut. Asal tahu kalian, pangkat jabatan saya pertaruhkan,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam insiden pembakaran di Polsek Ciracas, sebanyak 20 mobil dirusak dan 8 sepeda motor dibakar, Rabu (12/12) dini hari.

“Lihat ada beberapa mobil yang jadi korban, baik mobil polisi ataupun Puspom Kodam yang dirusak,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz di lokasi, Rabu (12/12) dini hari.(smngtnews/one/pojoksatu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.