Bukittinggi Terima Dana Hibah Covid-19 Untuk Perhotelan dan Rumah Makan.
SEMANGATNEWS.COM – Bukittinggi yang luasnya 25 km persegi, kota yang identik dengan Kota Wisata sejak 1984, kota yang unik dan diserbu pengunjung bahkan dijadiakn kota konfrensi.
Sehingga kota Bukittinggi yang PAD tergantung dengan kunjungan wisata baik lokal maupun Mancanegara, dengan objek wisata menjadikan Bukittinggi nilai jual seperti kawasan Panorama dengan Lobang Jepang, Budaya Kinantan dengan Kebun Binatang serta Jam Gadang sebaigai aikon Bukittinggi dan jantung kota.
Namun sejak dunia melanda virus Corona ( Covid-19 ), Bukitinggi sebagai kota wisata, berdampak buruk terhadap perekonomian sektor Pariwisata, pengunjung kota sepi dan berakibat hotel dan rumah makan lumpuh karena wisatawan tidak lagi melirik kota Bukittinggi yang berpenduduk 130 juta jiwa.
Kadis Pariwisata Kota Bukittinggi, Drs.Supadria mengatakan kunjungan wisata menurun di era pandemi sejak Bulan Maret. Alhamdulilah Kementrian Pariwisata tidak menutup mata dengan memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp 6,8 M akibat dampak virus corona (Covid-19) sehingga dana tersebut dapat membantu sektor perhotelan dan rumah makan yang selama terpuruk perekonomiannya, Kamis, 17/20.
Ia menambahkan, Dana hibah direalisasikan bagi perhotelan dan rumah makan yang selama ini taat aturan seperti membayar pajak, Pemerintah Kota dalam hal ini Pariwisata memprioritaskan bagi pemilik hotel dan rumah makan yang dinilai selama taat pajak,” jelas Supadria.
Penyaluran dana hibah kementrian, pihak Pariwisata tidak pilih kasih, yang jelas bagi mereka yang taat pajak tegas Ka.Pariwisata pada wártawan saat dihubungi lewat telepon seluler.
“Dana hibah yang disalurkan ke perhotelan dan rumah makan, 70 % diperuntukannuntuk operasional nya dan 30 % digunakan untuk penanggulangan Covid-19,” urai Supadria.
Dari 200 jumlah hotel dari tingkatan berbintang sampai kelas Melati dan 135 rumah makan, diantara Hotel Grand Mellindo peroleh Rp 124 juta, hotel Nikita Jalan Sudirman dan masih adanya hotel lainnya dan Rumah makan yang diprioritaskan memperoleh dana hibah dari Kementrian. (YET).