Buat Anda yang ingin Mengetahui Tatalaksana Pengaturan Berat Badan

by -
Berat badan ideal, berat badan yang sesuai standar Body Mass Index.

Semangat-Health: Kegemukan dan obesitas terjadi akibat asupan energi lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan. Asupan Energi tinggi disebabkan konsumsi makanan sumber energi dan lemak tinggi. Sedangkan pengeluaran energi yang rendah disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik dan sedentary life style.

Masalah kegemukan dan obesitas terjadi pada semua kelompok umur dan pada semua strata sosial ekonomi. Kegemukan dan obesitas merupakan masalah yang serius dan faktor resiko terjadinya berbagai penyakit metabolik dan degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus, kanker, osteoartritis. Gangguan pertumbuhan tungkai kaki, gangguan tidur, sleep apnea (henti nafas sesaat) dan gangguan pernafasan lain

Pola makan yang merupakan pencetus terjadinya kegemukan dan obesitas adalah mengkonsumsi makanan porsi besar (melebihi dari kebutuhan), makanan tinggi energi, tinggi lemak, tinggi karbohidrat sederhana dan rendah serat. Sedangkan prilaku makan yang salah adalah tindakan memilih makanan berupa junk food, makanan dalam kemasan dan minuman ringan(soft drink).

Berdasarkan Kemenkes, tatalaksana yang dapat anda lakukan untuk mengatasi berat badan, yakni:

  1. Melakukan assesment (menentukan riwayat penyakit dan penyakit keluarga, pengukuran antropometri dan pemeriksaan fisik)
  2. Blia hasil assesment menunjukan mengalami kegemukan dan obesitas dengan komorbiditas (hipertensi, diabetes melitus) maka dirujuk ke rumah sakit
  3. Bila hasil assesment menunjukan mengalami kegemukan dan obesitas tanpa komorbiditas maka dapat dilakukan tata laksana kegemukan
  4. Penentuan status gizi dengan menghitung Nilai IMT
  1. Melakukan pemantauan gizi agar melaksanakan pola hidup sehat.
  2. Lakukan evaluasi pada 3 bulan pertama, dengan cara
  • Bila berat badan turun atau tetap maka dianjurkan untuk meneruskan pola hidup sehat dan dilakukan evaluasi kembali setiap 3 bulan.
  • Bila berat badan naik, maka dilakukan pengaturan berat badan yang terstruktur
  • Menyusun menu diet khusus bersama keluarga dibawah bimbingan ahli gizi disesuaikan dengan tingkat obesitas anak
  • Melakukan latihan fisik terprogram sesuai anjuran dokter/apoteker
  • Membuat catatan kegiatan harian yang berisi : asupan makan dirumah dan di luar rumah, aktifitas fisik, aktifitas nonton TV dan sejenisnya, bermain dan lain-lain

Adapun cara  yang dapat dilakukan untuk menghitung berat badan berdasarkan BMI

  • Berat Tubuh Ideal= Berat Tubuh (Kg):(Tinggi tubuh x Tinggi tubuh)

Berikut adalah standar BMI yang dapat dijadikan pedoman menentukan berat badan anda:

STANDAR BMI UNTUK WANITA

BMI 18= Under Weight/Kurus–Baiknya mulai memberi berat tubuh serta konsumsi makanan berkarbohidrat di imbangi dengan olah raga

BMI 18–25= Normal Weight/Normal–Bagus, berat tubuh anda termasuk juga kelompok ideal

BMI 25–27= Over Weight/Kegemukan–anda telah masuk kelompok gemuk. baiknya jauhi makanan berlemak serta awalilah tingkatkan berolahraga satu minggu minimum dua kali

BMI 27= Obesitas–Baiknya selekasnya bikin program turunkan berat tubuh lantaran anda termasuk juga kelompok obesitas/sangat gemuk serta tak baik untuk kesehatan.

STANDAR BMI UNTUK PRIA 

BMI 17= Under Weight/Kurus–Lebih mengkonsumsi makanan berkalori

BMI 17–23= Normal Weight/Normal–Selamat berat tubuh anda termasuk juga ideal

BMI 23–27=Over Weight/Kegemukan–Mesti waspada

BMI 27=Obesitas–Warning, baiknya mengawali program menurunan berat tubuh supaya lebih idea. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.