Semangatnews, Payakumbuh-Jumat (9/11), Masyarakat di Kota Payakumbuh diharapkan bisa memanfaatkan arus lalu lintas untuk keperluan. Pasalnya, Kota Payakumbuh akan menjadi finish Tour De Singkarak tahun 2018 pada etape VI.
Demi mensukseskan helatan TDS 2018 ini, Pemerintah Kota Payakumbuh meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di sepanjang rute ini untuk bisa memanfaatkan jalan sebelum panitia menutup arus lalu lintas.
Adapun jadwal penutupan jalan dilakukan satu jam sebelum dan sesudah peserta TDS melintasi rute.
Penutupan jalan hampir diseluruh jalanan Kota Payakumbuh dan akan melewati ke 5 Kecamatan se Kota Payakumbuh Pada etape IV ini.
Sebelum peserta finish di Medan Bapaneh, Ngalau Indah, peserta terlebih dahulu memutari Kota Payakumbuh.
Adapun rute yang dilalui peserta TDS 2018 ini dimulai dari kedatangannya dari Piladang Batas Kota Payakumbuh melaju ke Simpang Ngalau. Di pertigaan Balai Panjang belok kanan menuju Limbukan. Sesampai di pertigaan Limbukan belok kiri menuju Labuah Basilang.
Kemudian belok kiri ke Tugu Adipura. Dari Tugu Adipura belok kanan menuju Koto Nan Gadang. Kemudian lurus menuju Kaning Bukit dan terus menuju Tanjung Anau.
Di Simoang Tanjung Anau belok kiri menuju Talawi dan keluar di simpang Perambahan, tepatnya di simpang rumah Dinas ketua DPRD Kota Payakumbuh.
Setelah itu, pembalap belok kiri menuju simpang Bunian dan belok kanan ke simpang Kasda. Sampai di simpang Kasda, belok kanan menuju Koto Nan IV dan terus melaju sampai finis di Ngalau, Komplek Medan Bapaneh Kota Payakumbuh.
“Di prediksi peserta TDS akan memasuki Kota Payakumbuh pukul 16.00 WIB. Jadi jalanan akan ditutup pukul 15.00-17.00 WIB,” kata Basrial.
Basrial juga mengatakan pihak kepolisian meminta kepada masyarakat dan pedagang, selama acara TDS berlangsung untuk tidak berjualan maupun parkir kendaraan di tepi jalan.
“Ini pasti membahayakan bagi pembalap karena laju sepeda mereka cukup kencang. Selain itu juga akan merugikan pedagang maupun pemilik kendaraan jika terjadi tabrakan,” katanya. (jn)
