SEMANGATNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh kembali mengumumkan tambahan satu orang masyarakat positif Covid-19 yang meninggal dunia.
T, laki-laki (69), yang merupakan warga Kelurahan Payolansek, yang kesehariannya bekerja Swasta. Almarmuh telah merasakan gejala sejak (14/6) lalu, kemudian dilakaukan pengambilan spesimen (22/6), dan beliau dinyatakan positif (23/6).
“Almarhum meninggal dunia kemaren (30/06), dimana sebelumnya telah mendapatkan perawatan di RSUD Adnaan WD, namun datanya dicatatkan hari ini dan telah dimakamkan dengan protokol covid,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal kepada media, Kamis (01/07)
Dengan tambahan satu orang yang meninggal dunia Kedinkes mengatakan sudah 27 orang yang meninggal dunia karena Covid-19 di Payakumbuh.
Serta dari tracing yang terus dilakukan Dinkes Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada masyarakat, dan hasil swabnya keluar hari ini, kembali ditemukan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 10 orang, dan tidak ada yang dinyatakan bebas isolasi di Payakumbuh.
“Hari ini kembali terjadi peningkatan kasus di Payakumbuh, sehingga kasus aktif kita menjadi 55,” ungkapnya.
Adapun untuk daftar dari 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah :
1. D, laki-laki (59), Bulakan Balai Kandi, Pedagang
2. R, perempuan (48), Bulakan Balai Kandi, Pedagang
3. MAE, laki-laki (8), Bulakan Balai Kandi, Pelajar
4. J, perempuan (36), Bulakan Balai Kandi, IRT
5. RFI, laki-laki (5), Bulakan Balai Kandi
6. LE, laki-laki (64), Padang Tiakar, Dagang Manggis
7. DS, laki-laki (39), Parit Muko Aia, Sopir ANS Jakarta
8. MI, laki-laki (63), Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Pensiunan
9. GL, perempuan (33), Ikua Koto Di Balai, Pegawai Bank Mandiri Bukittinggi
10. SI, perempuan (35), Koto Tangah, Nakes RS OMH
Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan kota Payakumbuh dr. Bakhrizal mengatakan Jangan lagi menganggap sepele dan enteng masalah covid-19 ini, sudah sangat banyak sekali hoax dan gerakan anti covid-19 yang mulai meresahkan. Sementara kasus positif dan meninggal terus bertambah di Payakumbuh.
“Kita baru saja kembali ke zona kuning, kita minta peran aktif masyarakat untuk terus mematuhi inbauan pemerintah, dan jangan lupa untuk di vaksin karena dengan cara itu kita bisa memerangi covid ini,” Ucapnya.
“Kita juga sudah menyediakan fasilitas bagi masyarakat untuk divaksin, tinggal datang bawa KTP dan petugas akan langsung melakukan vaksin,” tukuknya.
Kita sangat khawatir apabila varian delta atau varian India yang sudah menyebar di pulau Jawa sampai ke daerah kita. Kejadian yang menimpa DKI Jakarta dan Bandung saat ini begitu menakutkan.
Untuk itu sesuai dengan pesan bapak walikota, bagi setiap pendatang dari luar daerah akan dilakukan test PCR. Ucap Kadinkes.
Melihat perkembangan kasus yang terjadi, Kadinkes terus meminta kita semua untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Selalu gunakan masker dan ikuti vaksinasi covid-19.
Lebih lanjut dr. Bek menginformasikan, berdasarkan data Dinkes sampai saat ini perkembangan kasus Covid-19 per RT untuk zona oranye tidak ada lagi di Payakumbuh.
Sedangkan untuk zona hijau menurun dari kemaren jadi 25 Kelurahan dan sisanya masih zona kuning di Payakumbuh.
“Berdasarkan data, total RT yang terkonfirmasi meningkat jadi 32 RT dengan 35 rumah yang tersebar di 29 RW se Kota Payakumbuh,” ungkapnya.
Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampi hari ini:
Suspek : 0
Kasus konfirmasi : 1554
Sembuh : 1473
Isolasi : 49
Rawat : 6
Meninggal : 27
KE : 27
Discarded : 15.579
Total swab : 17.742.(07)