Semangatnews, Payakumbuh- Kota Payakumbuh kembali mencatat bertambahnya kasus positif Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Kadis Kesehatan Kota Payakumbuh, dr Bakhrizal dihadiri Sekda Payakumbuh, Rida Ananda, Asisten III, Amriul Dt Karayiang dan Kepala BPBD Payakumbuh, Yufnani Away dalam video converence bersama awak media Minggu Sore 3 Mei 2020.
Kedua orang pasien positif Covid-19 berinisial DI (53 tahun) Laki-laki Pedang, Warga Komplek Mutiara Karina, Kelurahan Balai Panjang Kecamatan Payakumbuh Selatan dan DD (67 tahun) Laki-laki Warga Balai Jaring Air tabit Kecamatan Payakumbuh Timur. Dan kedua pasien dilakukan isolasi mandiri di rumah. Keduanya terpapar dari kasus pasien pertama H. E-M. Pasien DI terpapar virus tersebut di mushala dekat rumahnya yang juga dekat rumah H.E-M. Sedangkan DD juga terpapar dari H. E-M.
“Hasil pemeriksaan swab yang dilakukan pada tanggal 29 April 2020, baru kita terima tadi pagi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Dan benar, Ada dua warga kita yang positif Covid-19 yang terpapar dari kasus pertama, H. E-M, “ucap Bakhrizal.
Bakhrizal menambahkan, jika masyarakat tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah untuk stay at home atau tetap dirumah dan tetap melakukan kerumunan massa, masalah virus ini tidak akan terselesaikan. Selain itu, jika ada OTG dan ODP yang tidak mau isolasi mandiri dirumah secara ketat dengan diam diri di kamar, Pihak Pemko akan mengirim ke Baso untuk dilakukan Isolasi.
“jika tetap ngeyel untuk keluyuran dan berkumpul, masalah ini akan terus bertambah. Dan jika masih ada ODP dan OTG tidak mau isolasi secara ketat, kita sudah kerjasama dengan Pemkab Agam untuk isolasi di Baso, “Lanjut Bakhrizal.
Hingga saat ini, kasus positif di Kota Payakumbuh sudah ada tujuh orang. Namun, satu diantaranya tercatat di Kabupaten Agam. Sehingga untuk Kota Payakumbuh tercatat 6 orang positif Covid-19. (Arya)
