SEMANGATNEWS.COM – Malang tak dapat ditolak, mujur tak bisa diraih, pepatah ini persis dialami warga nagari Sikabau kecamatan Pulau Punjung dan sekitarnya. Belasan bangunan permanen dan semi permanen mengalami kerusakan, serta puluhan tenda pedagang kuliner yang sedang melayani pembeli untuk bekal buka puasa di pasar tradisional itu beterbangan diterpa angin kencang yang disertai hujan lebat Jum’at sore (8/4).
Tidak itu saja, sejumlah pohon besar tumbang dan menimpa bangunan milik warga. Belum didapat keterangan pasti kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa yang terjadi sekira jam 16.15 Wib itu.
“Untuk data sementara jumlah bangunan yang mengalami rusak berat mencapai belasan unit, dua unit dilaporkan tertimpa pohon termasuk satu unit mobil di dalamnya, selebihnya porak-poranda pada bagian atap,” ujar Eldison Kepala Badan Penanggulangan Bencana kabupaten Dharmasraya.
Lanjut Eldison, belum ada informasi yang diperoleh terkait adanya korban jiwa, namun kerugian material ditaksir ratusan juta.
“Suara gemuruh angin kencang disertai hujan lebat, membuat warga semakin panik, terlebih pasar pabukoan sudah mulai ramai,” sebut Monti menceritakan kronologis kejadian sore itu pada Semangat News.
Bupati Sutan Riska saat menerima informasi kejadian langsung meluncur ke TKP, dan meminta Sekretaris Daerah mengkoordinir OPD terkait untuk melaksanakan segala upaya untuk meringankan beban warga yang terdampak.
“Saya minta Sekretaris Daerah untuk mengkoordinir OPD terkait, Camat dan Wali Nagari setempat untuk melakukan tanggap darurat agar warga yang terdampak tidak ada yang tidak terperhatikan”, ujar Bupati
“Semoga warga kami yang terdampak, diberi kesabaran dalam menghadapi musibah,” pinta bupati Sutan yang cukup dikenal atas sikap quick respon nya ini.(rsy)
