SEMANGATNEWS.COM – Jika anda ingin invest saham jangka panjang agar aman, maka anda harus membeli saham yang perusahaannya memiliki kinerja yang bagus, mampu bertumbuh, unggul di sektornya, memiliki ketahanan produk dalam jangka panjang dan bisa bersaing di market.
Dengan kata lain, invest saham itu sama dengan “membeli perusahaan”. Yup, anda membeli saham perusahaan untuk disimpan dalam jangka waktu yang panjang, karena tujuan investasi adalah mendapatkan profit jangka panjang dari saham2 yang punya kinerja bagus. Saat kinerja perusahaan bagus, harga saham dalam jangka panjang akan naik.
Tapi seperti apa kinerja perusahaan itu dikatakan bagus? Bukankah banyak juga perusahaan yang bisa mencetak laba bersih namun sahamnya dalam beberapa tahun kedepan hanya di harga itu-itu saja?
Itulah pentingnya anda memahami ANALISA FUNDAMENTAL. Dengan analisis fundamental, anda bisa mengetahui perusahaan2 apa saja yang memiliki kinerja yang bagus plus layak untuk diinvestasikan, bukan hanya sekedar menyimpulkan perusahaan bagus atau tidak dari laba bersih.
Di pos ini, saya ingin meringkas poin2 penting analisa fundamental. Tujuannya untuk anda yang ingin belajar analisa fundamental saham, anda bisa mendapatkan pokok2 penting yang harus anda kuasai sebelum mengambil keputusan investasi saham.
Secara ringkas, analisis fundamental merupakan analisa yang mempelajari kondisi ekonomi makro, dan kondisi perusahaan secara keseluruhan. Dengan memahami kedua hal tersebut, anda nantinya akan bisa memilih saham-saham yang layak diinvestasikan, dan menghasilkan keuntungan jangka panjang.
Kalau kita breakdown lagi tentang analisa fundamental, maka analisa fundamental dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu: ANALISIS FUNDAMENTAL MAKRO dan MIKRO. Kemudian analisis fundamental makro dan mikro bisa dipelajari melalui analisa fundamental kualitatif dan analisa fundamental kuantitatif.
Lalu, apa saja yang harus dipelajari dalam analisis-analisis fundamental tersebut? Mari kita bahas.
1. Analisis fundamental makro
Fundamental makro mempelajari analisis-analisis yang berkaitan dengan (garis besar) kondisi suatu negara. Apa hubungannya mempelajari kondisi suatu negara dengan investasi saham?
Tentu saja sangat berhubungan. Kalau kondisi makro negara Indonesia bagus, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor, trader untuk membeli saham, sehingga saham2 yang kinerjanya bagus akan lebih mudah untuk naik, karena banyak peminat.
Hal-hal yang harus anda pelajari / perhatikan dalam analisis fundamental makro adalah sebagai berikut:
– Tingkat inflasi
– Mempelajari kondisi pasar saham secara global (Indonesia & luar negeri)
– Pertumbuhan ekonomi negara
– Kondisi politik Indonesia yang berlangsung saat ini
– Kondisi ekonomi luar negeri (terutama negara2 besar)
– Kondisi sektor usaha di Indonesia secara umum (lesu / bagus)
– Dan lain2 (yang berhubungan dengan makro ekonomi / makro negara)
Analisis fundamental makro sifatnya lebih ke ANALISA KUALITATIF. Maksud dari analisis kualitatif adalah analisa yang tidak terlalu berpatok / berdasarkan pada angka-angka, atau lebih ke arah analisa deskripsi untuk menilai kondisi secara global (seperti kondisi politik, kondisi ekonomi, kondisi market).
Walaupun dalam analisis makro pasti tetap ada beberapa analisa kuantitatif, karena untuk mengetahui data inflasi, pertumbuhan ekonomi misalnya, tentu saja anda butuh angka-angka dari sumber yang valid.
2. Analisis fundamental mikro
Analisis fundamental mikro secara garis besar mempelajari kondisi suatu perusahaan / sektor usaha dalam lingkup yang lebih spesifik (mikro). Dengan kata lain, anda mempelajari apakah perusahaan yang bersangkutan sehat secara keuangan, dan lain2.
Tujuan analisis fundamental mikro adalah: Mencari saham-saham spesifik apa saja yang layak untuk diinvestasikan, dan screening saham2 yang layak dan tidak layak untuk dibeli jangka panjang.
Analisis fundamental mikro dibagi menjadi dua analisa yaitu: Analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
a. Analisa kualitatif
Analisa kualitatif mempelajari analisis perusahaan tanpa mengacu pada data-data dan angka. Analisa2 ini dilakukan dengan melihat bagaimana kondisi perusahaan secara umum. Jadi, poin2 penting dalam analisa kualitatif adalah:
– Melihat ketersediaan produk di pasaran
– Nama besar / brand perusahaan
– Menganalisa tata kelola perusahaan
– Keunggulan kompetitif perusahaan
– Analisa sektoral
– Lesu tidaknya bisnis yang dijalankan perusahaan
– Dan lain2
Jadi dengan analisa kualitatif, anda bisa mengetahui apakah secara internal perusahaan sehat atau tidak. Apakah perusahaan memiliki keunggulan2 di sektornya. Apakah produk perusahaan bisa bersaing di market secara luas.
b. Analisa kuantitatif
Analisa kuantitatif mempelajari analisis perusahaan dengan mengacu pada data-data angka /keuangan. Jadi untuk analisa kuantitatif, anda full melakukan analisis KINERJA KEUANGAN.
Dengan mengetahui kinerja keuangan, anda bisa melihat apakah perusahaan mampu menghasilkan profit, menekan biaya, mempertahankan rasio utang yang sehat atau tidak. Beberapa komponen penting dalam analisa kuantitatif adalah sebagai berikut:
– Analisa laporan keuangan
– Analisis rasio keuangan
– Perbandingan analisa laporan keuangan sektoral
– Menghitung harga wajar & valuasi saham
– Memahami komponen2 penting dalam laporan keuangan untuk investasi
– Membaca sehat tidaknya kinerja perusahaan
– Mempelajari struktur modal perusahaan
– Dan lain2
Analisa kuantitatif dalam fundamental, adalah analisa terakhir dan boleh saya katakan sebagai analisa finishing yang pada akhirnya bisa membuat anda mengambil keputusan.
Itulah poin-poin utama yang harus anda pelajari jika anda ingin belajar analisa fundamental saham dengan serius.