SEMANGATNEWS.COM – Pada perdagangan hari ini, 7 Oktober 2021, Saham UNVR mengalami kenaikan yang sangat tinggi, dibuka pada harga Rp. 4.300 telah mencapai harga tertinggi pada Rp.5020 dengan kenikan tertinggi sebesar 18%.
Sentimen yang terjadi adalah atas usulan masuknya CMO Gojek Ainul Yaqin ke dalam jajaran direksi saham UNVR (PT. Unilever Indonesia,tbk) sebagai direktur untuk divisi Beauty and Personal Care.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 1 November 2021, UNVR dalam hal ini akan mengusulkan Ainul Yaqin sebagai direktur untuk divisi Beauty and Personal Care .
Sebelumnya, Ainul Yaqin merupakan Group Chief Marketing Officer (CMO) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), memimpin seluruh organisasi marketing untuk pasar Indonesia dan internasional. Ainul sejatinya, sebelum menjadi CMO di Gojek, merupakan personel dan pejabat senior di UNVR.
Seperti yang dilansir dari bisnis.com, dalam keterangannya Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan Divisi Beauty and Personal Care (BPC) merupakan divisi penting yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis Unilever Indonesia.
“Selain itu, BPC sebagai industri juga terus berkembang, sehingga dibutuhkan figur pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpikiran maju untuk memenangkan kompetisi di kategori ini,” katanya dalam siaran persnya, Jumat (1/10/2021).
Setelah mencapai harga terendah sepanjang 5 tahun terakhir, grafik harga saham konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mulai menanjak pada 3 hari terakhir.
Saham emiten berkode UNVR ini mulai menanjak pada perdagangan hari ini, Kamis (7/10/2021). Hingga pukul 10.01 WIB, harga saham UNVR naik 14,05 persen atau 600 poin ke level 4870.
Adapun, Unilever sempat mencapai harga terendahnya selama 5 tahun terakhir pada Selasa (28/9/2021) di posisi Rp3.800.
Di sisi lain, PT Unilever Indonesia, Tbk. (UNVR) mengusung ambisi baru untuk mengembangkan bisnis kecantikan dan perawatan tubuh. Ambisi itu berupaya diwujudkan dengan cara menarik kembali talentanya yang sempat mengabdi di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek.