SEMANGAT BUKITTINGI – Sebanyak 75 kuda terbaik dari berbagai daerah di Sumbar dan luar Sumbar, bakal berpacu dalam ajang Bukittinggi Wisata Derby 2017. Ajang yang sudah masuk kalender tetap Pordasi Sumbar ini digelar Pemko dan Pordasi Bukittinggi bekerjasama dengan sejumlah sponsor di lapangan pacuan kuda Bukittinggi, kawasan Gadut, Agam, mulai hari ini (7/4) hingga besok (8/4).
Ketua Pordasi Sumbar Azmi Syahbuddin mengatakan, Bukittinggi Wisata Derby 2017, merupakan pacuan kuda yang sudah tak asing lagi di Ranah Minang, bahkan di pentas nasional. Menempuh jarak 1.700 meter, Bukittinggi Derby sudah digelar sejak 10 tahun terakhir. Kuda-kuda yang berpacu di lomba ini, merupakan kuda-kuda unggul yang seumur hidupnya hanya bisa sekali mengikuti pacuan derby.
“Pacu derby adalah pacuan kuda pada umur tiga tahun menjelang empat tahun. Pacu derby ini hanya diikuti sekali seumur hidup oleh seekor kuda pacu, karenanya rugi besar, bila penggemar pacu kuda tidak menyaksikan pacuan derby di kota wisata ini,” kata Azmi Syahbudin kepada Padang Ekspres, Kamis malam (6/4).
Berdasarkan laporan yang diterima Pordasi Sumbar dari panitia penyelenggara, Bukittinggi Wisata Derby 2017, tetap digelar dengan race utama dan race tambahan (pacuan kuda lokal dan draft Bogi). Khusus dalam pacuan hari ini, ada 7 race utama dan 4 race tambahan pacuan yang akan disuguhkan kepada penonton.
“Di race utama, kelas-kelas yang dipertandingkan pada adalah kelas CD 2th Perdana 600m, AB 2th Perdana, dan E 1200m. Kemudian, Kelas 2 Handicap 1200m, CD 3th Remaja, AB thn 1600m, dan Kls 2 Handicap 1800,” kata Azmi Syahbuddin yang merupakan Komisaris pada sejumlah BPR besar di Sumbar, termasuk BPR Rangking Aur Bukittinggi dan BPRS Almakmur.
Informasi yang diperoleh Padang Ekspres, pada kelas CD 2th Perdana 600m yang dipertandingkan dalam race pertama hari ini, tujuh ekor kuda bakal berpacu. Yakni, Sempati Star, King Sepa, Fujiyama, Silver Shadow, Ameera, Meriam Budaya, dan Princes Talao. Sedangkan di kelas AB 2thn Perdana pada race kedua, ada tiga ekor kuda yang bersaing, yaitu Don Juan, Nan Dihati, dan Samburani.
Peluang menang kuda-kuda yang mengikuti kedua kelas ini boleh dikatakan sama. Karena seluruhnya, merupakan kuda-kuda baru yang baru pertamakali berpacu. “Iya, 10 kuda yang turun di kelas CD 2thn Perdana 600m dan AB 2thn Perdana adalah kuda-kuda baru,” kata Azmy, saat ditanya Padang Ekspres.
Sementara, pada kelas E 1200m yang dipertandingkan dalam race ketiga hari ini, ada empat kuda yang akan berpacu. Yakni, Gadis Berlin, Rajo Langit, Bumerang, dan Tabing Tiram. Dari pacuan yang pernah digelar sebelumnya di Sumbar, Gadis Berlin banyak dijagokan penggila kuda. Meski begitu, kehadiran Rajo Langit dan Tabing Tiram, diprediksi membuat pacuan di kelas ini akan sengit.
Kemudian, pada Kelas 2 Handicap 1200m yang dipertandingkan dalam race keempat hari ini, ada lima kuda yang berpacu. Yakni, Aleska, Ratu Kandih, Hang Jebat, Nachoda, Rusty. Kuda Aleska yang banyak dijagokan penggemar pacuan kuda, diprediksi bakal mendapat tantangan dari Ratu Kandih yang sengaja naik kelas untuk mengadu sprint pada jarak 1200meter. Disamping itu, kehadiran kuda Hang Jebat dari Riau juga tak bisa dianggap sebelah mata.
Selanjutnya, pada kelas CD 3thn Remaja yang dipertandingkan dalam race kelima hari ini, kuda-kuda yang berpacu adalah Super One, Ratu Perpeta, Asmara Dupont, dan Gadih Gayo. Persaingan sengit diperkirakan akan terjadi lagi di kelas ini. Apalagi kuda-kuda yang sama, pernah bertemu di Payakumbuh pada Februari dan sudah pernah saling mengalahkan.
Sedangkan di kelas AB thn 1600m yang digelar pada race keenam, kuda-kuda yang berpacu adalah Perwira, Putra Raya, Permata Dupont, Parlap Dragon,
Gending, Asoka, dan Bless Paten. Kuda Perwira disebut-sebut bakal unggul di kelas ini, meski kuda-kuda lain juga tak bisa disepelekan karena pernah saling mengalahkan.
Sementara itu, dalam Kls 2 Handicap 1800m sebagao kelas paling bergengsi dalam pacuan hari pertama di Bukitttingi, kuda Putri Binari akan ditantang kuda Yara flash dari Riau dan Humaira dari Bukittinggi. Penggemar kuda banyak yang tak sabar menunggu race ketujuh ini.