SEMANGATNEWS.COM – Telah ditemukan oleh perusahaan Cybersecurity asal Jepang, 9 aplikasi yang bisa mencuri data akun Google dan Facebook korban yang menginstallnya.
Aplikasi ini berkedok sebagai pembersih data handphone(cleaner) dan optimasi kinerja berfungsi sebagai penghapus file yang berlebih(chache) yang sebenarnya membawa malware.
Ketika diinstall dalam ponsel, aplikasi jahat ini akan mendownload 3.000 varian malware lainnya yang memiliki kemampuan untuk mengakses dan ambil alih akun Google dan Facebook milik korban dan melakukan praktik periklanan nan curang.
Para aktor jahat yang sudah menguasai akun Google dan Facebook juga akan menggunakan akun tersebut untuk mengirim komentar dan peringkat palsu untuk aplikasi di Play Store untuk menarik pengguna lain mengunduh aplikasi.
Para aplikasi palsu ini diketahui meminta izin untuk menonaktifkan Play Protect, program keamanan Google Play Store. Ini untuk memudahkan aplikasi jahat ini mengunduh lebih banyak software korup, seperti dilansir dari Gizchina, Rabu (12/2/2020).
Aplikasi ini sudah didownload lebih dari 470.000 kali. Kini aplikasi ini sudah dihapus dari Play Store tetapi tetap membahayakan pengguna bila sudah terinstall di ponsel. Jadi lebih baik hapus segera aplikasi ini.
Berikut daftar aplikasi palsu yang bisa mencuri akun Google dan Facebook kamu:
- Shoot Clean-Junk Cleaner,Phone Booster,CPU Cooler -> download lebih dari 10.000 kali.
- Super Clean Lite- Booster, Clean&CPU Cooler -> download lebih dari 50.000 kali.
- Super Clean-Phone Booster,Junk Cleaner&CPU Cooler -> download lebih dari 100.000 kali.
- Quick Games-H5 Game Center -> download lebih dari 100.000 kali.
- Rocket Cleaner -> download lebih dari 100.000 kali.
- Rocket Cleaner Lite -> download lebih dari 10.000 kali.
- Speed Clean-Phone Booster,Junk Cleaner&App Manager -> download lebih dari 10.000 kali.
- LinkWorldVPN -> download lebih dari 1.000 kali.
- H5 gamebox -> download lebih dari 1.000 kali.
Jadi bagi yang ingin menggunakan apk pengoptimal kinerja handphone harus lebih teliti memilih aplikasi, karena bisa merugikan diri sendiri.