SEMANGAT JAKARTA – Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS), H.E. Mr. Edmund (Tom) Price mengapresiasi peran Indonesia dalam Global Health Security Agenda (GHSA). Tom mengakui Indonesia sebagai Ketua Troika GHSA pada tahun 2016 telah memainkan peranan penting bagi kemajuan GHSA. Negara Pamansam itu juga menilai Indonesia berhasil mendorong Joint External Evaluation (JEE) sebagai salah satu mekanisme penting untuk memastikan implementasi International Health Regulation tahun 2005 lalu.
“Meskipun kerja sama di bidang kesehatan telah terjalin, antara lain kerja sama Litbang Kesehatan RI-AS, serta kerja sama di bawah kerangka bantuan hibah USAID dan CDC, namun disepakati perlunya membangun kerja sama yang lebih strategis di masa depan,” kata Tom dalam rilis yang diterima RRI, Sabtu (20/5/2017).
Dalam hal itu Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek juga sepakat untuk menunjuk pejabat masing-masing melakukan pertemuan membahas lebih lanjut Memorandum of Understanding Kerja Sama Kesehatan RI-AS.
“Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Amerika Serikat khususnya untuk bidang kesehatan telah berlangsung lama dengan sangat baik. Oleh karena itu, kami berharap agar selanjutnya hubungan kerjasama kesehatan antar kedua negara bisa dituangkan ke dalam suatu Memorandum of Understanding yang menaungi berbagai kerjasama kesehatan antara Indonesia-Amerika Serikat,” tutur Nila.
Pertemuan bilateral Menteri Kesehatan RI-AS ini diadakan di sela-sela kedua Menteri menghadiri G-20 Health Ministers Meeting di Berlin tanggal 19-20 Mei 2017.
Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2014 telah dibangun forum kolaborasi antar negara untuk penanganan pandemi lintas batas negara yang semakin mungkin terjadi. Indonesia aktif terlibat dalam troika GHSA dan sepanjang tahun 2016 secara aktif menjadi ketua dari negara-negara pengarah GHSA. (sumber RRI)