ANIES DI SUMBAR JEJAL DUA DAERAH,SOSOK ANIES PENUHI 3 T
SEMANGATNEWS.COM-Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan melakukan kampanye di Batusangkar dan Solok. Di Batusangkar, Capres Anies disergap beberapa orang penanya dalam kegiatan kampanye bertajuk “Desak Anies”. Sementara di Solok Anies menjumpai petani di Sawah Solok dan bertemu simpatisan di GOR Tanjung Paku.
Gelaran kampanye Anies tersebut dihadiri ribuan massa yang berasal dari berbagai daerah dan kalangan profesi, seperti kalangan profesional, mahasiswa, kelompok disabilitas, petani, emak-emak dan lainnya. Keriuhan penyambutan Anies sudah dimulai saat beliau keluar dari pintu kedatangan domestik Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Anies yang datang sekitar pukul 9.00 WIB itu disambut Gandang Tasa khas Pariaman. Anies tampak dielu-elukan masyarakat yang sudah berkumpul sejak pukul 7.00 pagi, untuk sekadar berjabat tangan atau berswafoto.
Menurut juru bicara (Jubir) pasangan Anies – Muhaimin (Amin) Sumatera Barat Miko Kamal, antusiasme masyarakat Sumatera Barat menyambut kedatangan Anies pada Rabu, 3 Januari 2023 merupakan gambaran kesukaan masyarakat terhadap sosok Anies yang memang memenuhi syarat jadi seorang pemimpin atau presiden.
“Sosok Anies sepertinya sangat cocok dengan selera umum masyarakat Sumatera Barat dalam memilih dan/atau menentukan seorang presiden yang akan memimpin negara kesatuan Republik Indonesia yang luas dan besar ini. Bagi masyarakat Sumatera Barat, seorang pemimpin itu harus memenuhi syarat 3 T, yaitu Takah, Tokoh dan Tageh. Takah berarti seorang pemimpin itu memiliki performance yang bagus. Baik performance pribadi maupun keintelektualannya. Tokoh, maksudnya seorang pemimpin dikenal publik. Dia dikenal karena sudah meninggalkan rekam jejak yang baik di tengah-tengah masyarakat selama berkarir secara profesional ataupun kontribusi sosialnya kepada masyarakat banyak. Tageh berarti seorang calon pemimpin itu punya karakter yang kuat atau tidak pernah menyerah memperjuangkan kepentingan masyarakat baik dari rong-rongan dari negara lain atau pemilik modal. Ketiga syarat itu ada pada diri Anies Rasyid Baswedan”, kata Miko Kamal.
Miko Kamal yang juga Wakil Ketua Umum Tim Hukum Nasional Amin itu juga menyampaikan bahwa melihat antusiasme masyarakat pada Rabu 3 Januari 2023 itu, dapat dipastikan bahwa masyarakat Sumatera Barat memiliki standard yang tinggi dalam memilih seorang presiden.
“Pada tahun 2019 lalu, sebesar 85,95 % masyarakat memilih pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketimbang Jokowi – Maaruf Amin karena pada waktu itu masyarakat yakin Prabowo – Sandi lebih unggul dalam dalam banyak hal. Sekarang, karena Anies – Muhaimin dianggap lebih unggul dari 2 pasangan calon lainnya, makanya masyarakat tidak lagi mempertahankan pilihannya yang lama. Jadi, bagi sebagian besar masyarakat Sumatera Barat mengubah-ubah pilihan calon presiden itu adalah hal biasa asal pilihan itu punya sandaran logika dan rasionalitas yang kuat. Mencermati fakta yang demikian, saya yakin pasangan Amin akan menang telak lagi di Sumbar, minimal 85,95 % serupa kemenangan Prabowo – Sandi pada pilpres tahun 2019 yang lalu”, tambah Miko.
Pada acara “Desak Anies” yang digelar di Lapangan Cindua Mato, ketika didesak oleh beberapa orang masyarakat, Anies berjanji akan melakukan reaktivasi jalur kereta api, jalan nasional berkualitas tidak berbayar dan stadion sepak bola standard FIFA.
Sementara itu pada pertemuan dengan petani di Sawah Solok, Anies menjamin ketersediaan pupuk dengan harga yang terjangkau. Hal itu dikatakan Anies dalam merespons keluhan petani terkait kelangkaan dan mahalnya harga pupuk di tengah-tengah petani. Hal yang sama juga disampaikan Anies ketika bertemu dengan simpatisan di GOR Tanjung Paku, di samping juga menyampaikan ide perubahan terkait sembako mahal, lapangan pekerjaan sulit dan biaya pendidikan yang mahal. “Insya Allah kalau kami terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, perubahan terkait hal itu akan kami lakukan”, kata Anies.
Rangkaian kampanye Anies pada Rabu 3 Januari 2024 tersebut ditutup dengan pertemuannya youtuber Sitinjau Lauik dalam perjalanan menuju Padang.**
