Semangatnews, Padang – Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Padang dalam rangka menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) tahun 2019 di Padang, membuat Anies Bawesdan terkagum-kagum dengan keindahan Sumatera Barat.
Keindahan alam Minangkabau ini dilengkapi dengan pantai, bukit-bukit yang hutannya masih asli dan dikenal juga dengan makan-makanannya yang begitu lezat, seperti “Rendang” yang dikenal manakan terlezat di dunia tiap tahunnya sampai saat ini.
Hal ini disampaikan pada saat waktu istirahat Rakernas APPSI tahun 2019 di Hotel Grand Inna Padang, Kamis (21/2 2019).
“Kalau ingin berkunjung ke Sumatera Barat tidak akan merasa kecewa dan apalagi rugi, karena masyarakat padang orangnya ramah dan baik-baik,” kata Anies Bawesdan Gubernur DKI Jakarta.
“Wisata pantai Padang ada ditengah-tengah kota yang selalu ramai dikunjungi masyarakat, yang ditata rapi mulai dari para pedagang kuliner dan area parkir, bahkan pengunjungnya tidak dipungut biaya masuk, inilah yang membuat kagum saya,” tuturnya.
Lalu ia menerangkan, sejak kecil saya memang mengagumi keindahan alam Minangkabau dan tokoh-tokoh pejuangnya, dengan banyak membaca buku-buku tentang ranah minang, adat istiadat dan budaya Minangkabau, serta membaca biografi tokoh yang berasal dari Sumatra Barat, seperti Bung Hatta, Buya Hamka, Sutan Syahrir, Muhammad Natsir dan banyak tokoh lainnya.
Sudah lama saya bercita-cita ingin mengunjungi ranah minang, akhirnya terwujud juga saat masih duduk dibangku kuliah dulu tahun 1994. Dari Jakarta menuju Padang menggunakan pesawat terbang langsung bertolak ke Bukittinggi yang terkenal dengan Jam Gadang, Koto Gadang dan Ngarai Sianok.
“Itu merupakan pengalaman pertama kali ke ranah minang,” katanya.
Setelah pengalaman pertama ke Sumbar saat kuliah dahulu, dirinya selalu datang berkunjung ke Sumbar. Alasannya, karena ia terpesona dengan keindahan alam dan keramahan masyarakat ranah minang.
“Sejak pertama ke Sumbar, saya selalu datang berkunjung beberapa kali. Sebab, Sumbar punya magnet tersendiri yang selalu menarik hati untuk dikunjungi,” ucapnya.
Wisata alam jenis apapun ada di Sumatera Barat. Wisata alamnya yang sangat beragam seperti wisata pantai, wisata danau, wisata pulau, wisata bukit atau puncak, wisata goa-goa, wisata air terjun, wisata kulinernya, wisata budaya minangkabau, wisata religus dan masih banyak yang lainnya.
Ada beberapa objek wisata yang telah saya kunjungi di Sumatera Barat, seperti:
Pantai Air Manis yang terkenal dengan malin kundang
Pantai landai yang keren terletak di teluk dan terlindungi pulau-pulau kecil. Bagus untuk liburan keluarga. Ketinggian ombak mencukupi bagi yg ingin latihan surfing.
Salah satu wisata yang terkenal dengan legenda Malin Kundang nya. Keberadaan Batu Malin Kundang ini sangat menarik para wisatawan. Batu yang menjadi simbol anak durhaka ini akan membuat anda terkagum-kagum karena bentuknya yang memang menyerupai seorang laki-laki yang tengan bersujud.
Dekat dengan sebuah pulau yang bisa dikunjungi dengan berjalan kaki bila ombak surut. Pantainya juga luas, dan landai. Nyaman dan aman bagi keluarga berkunjung.
Danau Singkarak
Merupakan danau yang terbesar di Sumatera yang terletak pertengahan jalan raya kota Solok dengan kota Padang Panjang. Disekitar danau Singkarak terdapat beberapa tempat beristirahat serta tersedia juga berbagai fasilitas mengelilingi danau seperti, sampan, boat, dan kapal. Agar dapat melihat danau singkarak yang begitu indah dan dapat melihat nelayan-nelayan yang sedang menangkap ikan. Danau Singkarak juga terkenal dengan ikan billih nya yang begitu gurih dan garing kalau digoreng.
Danau Atas dan Danau Bawah
Danau ini dikenal dengan sebutan Danau Kembar. Dalam perjalan ke Danau Kembar ini kita juga disajikan oleh pemandangan kebun-kebun teh. Keunikan dari Danau ini adalah untuk menuju Danau Diatas, kita harus melalui jalan yang menurun sedangkan untuk menuju Danau Dibawah, kita harus melalui jalan yang mendaki.
Jam Gadang
Merupakanbangunan yang menara menjulang tinggi dengan megahnya, beratapkan khas Minangkabau, letaknya ditengah Kota Bukittingg. Jam gadang menjadi lambang Kota Bukittinggi, yang dibangun diatas bukit yang bernama Bukit Kandang Kerbau pada jaman Pemerintahan Belanda. Dari puncak menara kita dapat melihat dan menikmati betapa indahnya alam disekitar Kota Bukittingiyang dihiasi oleh Gunung Merapi, Gungung Singgalang, Gunung sago dan Ngarai Sianok, Jam Gadang juga berguna bagi masyarakat sekitar untuk panutan untuk mengetahui waktu. Hal yang unik pada Jam Gadang adalah angka 4 yang tertulis IIII.
Terowongan (Goa) Jepang
Terowongan ini panjangnya lebih dari 1.400 meter berkelok-kelok, dibuat oleh tentara Jepang. Terletak di tengah taman panorama di Ngarai Sianok dibawah Kota Bukittinggi. Didalam goa terdapat berbagai keperluan ruangan untuk kantor, rumah sakit, makanan dan persenjataan.
Istana Pagaruyung
Istana Pagaruyung dibabgun oleh keluarga kerajaan Pagaruyung di Batusangkar mempunyai ciri-ciri khas Minangkabau. Didalam istana terdapat barang-barang peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dengan baik. Sekarang Rumah Gadang disana merupakan replika dari Istana yang aslinya dengan lukisan di dinding luar dan atap yang menjulang berbentuk tanduk kerbau.
Lembah Harau
Merupakan cagar alam dengan bukit kapur yang curam dengan ketinggian 100 sampai 150 meter. Ditempat ini juga tersedia fasilitas untuk berkemah bagi wisata remaja dan kegiatan mengelilingi cagar alam melalui jalan setapak.
“Banyak lagi daerah yang sudah saya kunjungi di Sumbar ini, seperti kata pepatah minang ‘Alam takambang jadi guru’, yang mengisyaratkan bahwa alam adalah tempat yang paling sempurna untuk belajar, begitu juga dengan bumi Sumatera Barat,” jelas Anies Bawesdan.
Itu baru dari segi keindahannya alamnya belum pula dari makanan-makanannya yang begitu lezat. Semua pasti tau bagaimana rasa masakan padang itu.
