Anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam Sampaikan Dampak Stunting di Dharmasraya

by -
Anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam Sampaikan Dampak Stunting di Dharmasraya
Anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam Sampaikan Dampak Stunting di Dharmasraya

DHARMASRAYA, SEMANGATNEWS.COM – Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh Balita sehingga pertumbuhan anak mengalami keterlambatan, tidak sesuai dengan standar kesehatan

Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Suir Syam dihadapan ratusan ibu-ibu se Kecamatan Sitiung dalam acara sosialisasi dan dampak Stunting kerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar bersama Poltekkes Kemenkes di Aula Hotel Umega Gunung Medan, Rabu (11/10)

“Ibu ibu harus tahu bahaya ini, sehingga bisa menghidari stunting, yang berdampak terhadap kesehatan bayi dalam jangka panjang maupun pendek,” terang mantan Wali Kota Padang Panjang yang juga seorang dokter itu.

Lebih lanjut Suir Syam yang juga salah satu kader terbaik Partai Gerindra itu meminta kepada Pemerintah Daerah Dharmasraya, terutama Dinas Kesehatan untuk mengerahkan tenaga dan pikiran serta berperan aktif dalam memerangi stunting.

Beliau juga mengapresiasi antusias warga untuk mengikuti sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang mengambil tema Bersama Germas Kita Cegah Stunting Mewujudkan Generasi Indonesia Tahun 2045″ ini.

“Saya bahagia ternyata masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, ini menandakan masyarakat kita butuh pengetahuan tentang Germas dan bahaya dampak stunting ini, ” ujarnya penuh semangat.

“Dan ibu ibu harus tahu bahaya ini, sehingga bisa menghidari stunting, ” imbuhnya

Mengutip sumber Kemenkes RI, Stunting menurutnya adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3.00 SD (severely stunted).

“Salah satu penyebab utama stunting adalah asupan gizi dan nutrisi yang kurang sesuai kebutuhan anak, pola asuh yang salah, kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan menyusui. Serta buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya sarana air bersih, MCK yang tidak refsentatif. Serta keterbatasan akses fasilitas kesehatan yang dibutuhkan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan Balita.

Dampak stunting pada anak akan terlihat dalam jangka pendek. Dan dalam jangka panjang anak menjadi rentan terjangkit penyakit seperti penyakit Diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas di usia tua.

“Untuk memerangi stunting ini perlu keseriusan dan kerjasama semua pihak, hingga betul betul kita mampu menekan Stunting menjadi zero atau nol persen di Dharmasraya ini.” urai dokter yang sudah malang melintang cukup lama du dunia perpolitikan Indonesia ini.(rsy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.