Anggota DPRD Padang Aro Diminta Realisasikan Lima Keluhan Masyarakat

by -
Jemput aspirasi warga Padang Aro yang tertinggal soal pembangunan

Anggota DPRD Padang Aro Diminta Realisasikan Lima Keluhan Masyarakat

Semangatnews, Solok Selatan – Masalah pembangunan di Pusat Ibu Kota itu masih tertinggal. Terutama soal areal pertanian yang belum maksimal meski mendapat dukungan Pemkab dan DPRD.

Seperti anggaran, infrastruktur jalan, sampah, lampu jalan dan terminal yang terbengkalai. Sehingga tak ada tempat bagi kendaraan umum.

Dayat, Warga Padang Aro, menegaskan, ada lima masalah yang harus diperjuangkan wakil rakyat melalui reses dan harus terealisasi dilapangan, ada dampak positif dirasakan masyarakat ketika anggota DPRD turun ke masyarakat.

“Tujuan reses itu untuk menjemput aspirasi yang tertinggal. Apalagi Padang Aro sebagai pusat ibu kota Kabupaten, hingga kini masih belum mencerminkan sebagai pusat kota,” tegas Dayat, Rabu (15/7) malam di Masjid Nurul Pasti Padang Aro

Diakui oleh Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, seharusnya segala bentuk pembangunan di Padang Aro meski jadi prioritas utama, tetapi belum seperti yang kita harapkan bersama,” ujarnya.

Yang berlalu biarlah berlalu, kedepan mari bersama-sama membangun, dan berfikir langkah kemajuan Padang Aro yang saat ini masih tertinggal pembangunannya,” ujar Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda.

Dia menjelaskan, program pertanian, tidak hanya diberi bibit dan pupuk, tapi upah tanam harus dipikirkan pemerintah dan akan diperjuangkan DPRD. Sehingga nilai pertanian yang diusahakan petani sebagai modal dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi keluarga.

Turunnya wakil rakyat lanjut Zigo, untuk mengevaluasi program pemerintah dilapangan. Apakah sudah sesuai dengan program pemerintah, seperti keluhan masyarakat malam ini.

Soal sampah dan Taman Kota Padang Aro, kalau tidak ada corona. Mungkin tahun ini akan tuntas ditangani, sebab anggarannya sudah masuk APBD Solsel 2020 dan telah ketuk palu.

Sayang, pandemi covid-19 yang memicu pembangunan terhenti tahun ini dan tahun besok akan diperjuangkan kembali.

“Kalau ada pembangunan trotoar, jangan dihalang-halangi juga. Tapi pengawasannya harus dilakukan bersama-sama terkait kualitas dan mutu pembangunan,” paparnya.

Ketua Komisi II Bidang Infrastruktur DPRD Solsel, Afrizal Chandra mengatakan, anggaran terminal Padang Aro akan diprioritaskan di tahun 2021. Pembenahan terminal tersebut harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Tahun 2021, terminal menjadi prioritas utama, termasuk Pasar Semi Modern. Nah, tahun 2020 anggaran pasar sudah dialokasikan di APBD. Namun habis karena kebijakan penanganan covid-19,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.