Alwis Pernah Buruh Porter Akan Dilantik Jadi Sekda Sumbar

by -

Semangatnews, Padang- Drs Alwis (57 tahun) jika tidak ada aral melintang Insha Allah putra Agam ini besok, Selasa 2 Oktober 2018 dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera. Inilah karier tertinggi bagi ASN di provinsi dan itu didapatkan oleh Alwis yang memang telah malang melintang sebagai aparatur pemerintahan

“Insha Allah besok, Sekda definitif akan dilantik Bapak Gubernur”, kata Kabiro Humas Drs Jasman saat dihubungi lewat selulernya tadi malam.

Jasman yang katanya baru mendarat di bandara Soeta Jakarta, mengatakan jadwal pelantikan Drs.Alwis telah ditetapkan jam 17 sore di Aula kantor Gubernur.

“Karena padatnya agenda kegiatan bapak Gubernur Irwan Prayitno besok, maka pelantikan dilakukan sore”, kata Jasman Rizal.

Seperti diketahui Drs Alwis bersama sejumlah pejabat eselon II ikut seleksi dan tes calon Sekda Sumbar setelah jabatan ini kosong sejak 1 Agustus lalu yang ditinggalkan Drs Ali Asmar karena melanjutkan pengabdiannya sebagai dosen di UNP.

Seleksi yang cukup ketat itu akhirnya tinggal 3 nama yakni Alwis, Abdul Gafar dan Nofrizal. Dan pemerintah pusat menetapkan Alwis sebagai Sekda definitif yang siap dilantik Gubernur Irwan Prayitno sore besok.

Biodata Alwis

Drs, Alwis, diLahirkan di Jakarta, pada tanggal 3 Maret 1961, dari pasangan suami- isteri bernama Hj. Nursila dan Alm.MK Djuki, seorang pensiunan Prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT) TNI-AU. ( sekarang bernama PASKHAS ) di LANUD. Tabing..

Setelah menamatkan Pendidikan Dasar SD Angkasa Tabing, melanjutkan Sekolah Menengah Pertama, di SMP.13( dahulu bernama SMPN. Tabing ) dan menamatkan Sekolah Menengah Atas, angkatan I ( SMA. PGRI. I ) Padang. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas ( SMA. PGRI.I ) sambil mengadu nasib ( Porter Bandara Tabing/ Buruh Pelabuhan Udara Tabing ), mencoba mengadu nasib untuk melanjutkan pendidikan ke APDN. Bukittinggi, menamatkan Serjana Muda APDN. pada tahun 1985.

Setamat APDN. Bukittinggi, ditugaskan menjadi PNS di Kab. Sijunjung ( dahulu Kabupaten Sawahlunto/ Sijunjung ), memulai karier sebagai Kepala Kantor Camat IV Nagari, dan PERNAH menjadi Kepala Desa Pantai Cermin, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sawahlunto/ Sijunjung.

Pada tahun l987, mendapat kesempatan melanjutkan Pendidikan sebagai Mahasiswa Tugas Belajar pada IIP. ( Institut Ilmu Pemerintahan), di Jakarta, tamat pada tahun 1990.

Sekembalinya dari IIP- Jakarta, tidak kembali lagi ke Kabupaten Sawahlunto/ Sijunjung melainkan menambatkan karier sebagai Protokoler di kantor Gubernur dengan jabatan Kasubag Pengadaan Barang, pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, di bawah kepemimpinan Drs, Basril Taher.

Begitu Drs, Basril Taher dimutasi menjadi Kepala Biro Pembangunan Daerah (dahulu Biro Bangda), Alwis pun ikut dengan Jabatan sebagai Kasubag Evaluasi dan Pelaporan, Biro Pembangunan Daerah Setwilda. Prov Sumbar. Dari Biro inilah Alwis mengawali karier sebagai seorang AJUDAN Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Hasan Basri Durin, ketika itu Sespri Gubernur adalah Gamawan Fauzi.

“Bapak Drs. H. Hasan Basri Durin almarhum, sangat mewarnai hidup kami sekeluarga”, kenang Alwis.

Sebab ketika beliau menjadi Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, kami pun ditarik untuk Menjadi SESPRI ( Sekretaris Pribadi Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional ) di Jakarta, sampai habisnya Kabinet di Masa Presiden BJ. Habibie.

Sehabisnya masa ( Kabinet Reformasi), periode Kepemimpinan Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, kepada saya ditawarkan untuk memilih, apakah masih mau menetap di Jakarta atau kembali ke Daerah, lalu saya memilih untuk kembali ke Daerah (pulang kampung) ke Padang, pada tahun 1999, kata Alwis kepada Semangatnews.

Pada tahun 1999, menapakkan kaki di lingkungan Pemerintah Kota Padang, pernah bertugas di BAPPEDA, semasa kepemimpinan Drs, Zuiyen Rais, MSi dan sebagai Kepala Bagian Umum, di Setwilka Pemko Padang, semasa Kepemimpinan Walikota, Drs, Fauzi Bahar, MSi.

Pada Tahun 2007, ditarik Menjadi Kepala Kantor Perwakilan Sumbar di Jakarta dan pada tahun 2008 kembali ditarik ke Padang , sebagai Kepala Biro Umum, Setwilda. Prov Sumbar selama periode Kepemimpinan Gamawan Fauzi dan Irwan Prayitno.

Akhirnya, pada tahun 2012 walaupun tertarung pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sumbar (setelah berubah nomenklatur menjadi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan pun ) masih menjadi Kepala SKPD untuk Urusan yang sama, pernah di percaya menjadi Pj. Bupati Pesisir Selatan dan Pjs Walikota Padang.

Setelah melanglang buana, dengan berbagai pengalaman dan karier, akhirnya pada tanggal 2 Oktober 2018, Insha Allah akan dilantik menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, katanya mengakhiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.