SEMANGAT JATIM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari Jakarta, hari ini. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan pemberian nama Masjid dengan sosok ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu bukan tanpa sebab.
“Karena beliau adalah pahlawan nasional yang cintanya terhdap negeri ini luar biasa sekali,” ujar Jokowi di pelataran Masjid yang dibangun di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Utara itu.
Terlebih, sambung Presiden, semasa hidupnya, KH. Hasyim Asy’ari telah berhasil melatakan islam sebagai agama yang ramah, dan islam yang moderat dengan menerima keberagaman.
“Untuk itu lah kita perlu meneladani jasa-jasa beliau dalam meletakan nilai-nilai keislaman, nilai-nilai keindonesiaan. Nilai-nilai keagaaman yang sesuai dengan prinsip Rahmatan lil alamin,” terang Jokowi.
Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektar itu mulai dibangun saat Jokowi masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, atau tepatnya pada bulan September 2014.
Konstruksi fisik bangunan masjid dibangun sebanyak dua lantai, dilengkapi lima menara. Tembok dan pagar masjid dilengkapi dengan sentuhan ornamen Betawi dan hiasan kaligrafi bertuliskan ayat Alquran.
Dengan gelontoran dana sebesar Rp 165 miliar, Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari ini diyakini dapat menampung hingga 16.000 jemaah. Pemprov DKI Jakarta juga memberikan sentuhan go green dalam pembangunan Masjid Raya Jakarta. Danau dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dibangun di sekitar masjid untuk menambah keasrian. (sumber:RIMA)