Semangatnews,Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 16 Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Salah satu yang akan dilantik Jokowi adalah Al Busya Basnur Alumni Unand di tempatkan di Adis Ababa dan Siti Nugraha Mauludiah yang rencananya bakal menjadi Dubes RI untuk Polandia.Siti Nugraha Mauludiah yang akrab disapa Nining mengaku diangkatnya ia menjadi seorang dubes merupakan sebuah mimpi yang mejadi kenyataan. Untuk itu, Nining mengatakan akan menjalankan tanggung jawab sebagai dubes dengan bekerja maksmal.
“(Perasaan akan dilantik) Seneng, deg-degan, nervous, campur aduk karena ini pertama kali akan dilantik menjadi dubes. Dan akan dilantik oleh Presiden adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Cita-cita setiap diplomat adalah menjadi dubes, dan saya beruntung bisa sampai ke tahap ini,” kata Nining saat dihubungi, Senin, (7/1).
“Anugerah yang luar biasa, sekaligus juga amanah yang harus saya laksanakan sebaik-baiknya,” tambahnya. Nining lahir di Bandung, 20 Juni 1967 atau berusia 51 tahun. Sebelum dilantik menjadi dubes, Nining pernah menjabat sebagai Konsulat Jenderal di Shanghai.Nining mengungkapkan sudah menyiapkan berbagai program saat menjabat sebagai Dubes RI untuk Polandia. Namun, menurut Siti, saat ini yang paling utama adalah meneruskan dan memperbaiki program-program yang telah dirintis oleh dubes sebelumnya yaitu Peter F. Gontha agar ada kesinambungan.
“Satu tantangan dalam pembinaan hubungan bilateral antara Polandia dan Indonesia adalah kurangnya pengetahuan orang-orang Polandia tentang Indonesia. Saya akan memperbanyak program untuk mengatasi hal ini dengan memberdayakan semua lapisan masyarakat dan Diaspora Indonesia di Polandia,” ujar Nining.
Lebih lanjut, Nining mengakui bahwa Polandia merupakan negara yang pengaruhnya cukup besar khususnya di Eropa bagian tengah. Hal itu, kata Siti, bisa dibuktikan saat ekonomi negara-negara Eropa sedang turun, kondisi di Polandia masih tumbuh secara positif.
“Bahkan di tengah embargo perdagangan kepada Rusia, pertumbuhan ekonomi Polandia tumbuh jauh diatas rata-rata. Seperti kita ketahui dengan meningkatnya kekuatan ekonomi, tingkat pengaruh suatu negara juga akan meningkat,” tutur Nining.
Selain Siti, ada 15 orang lainnya yang akan dilantik oleh Jokowi. Menurut informasi yang dihimpun kumparan, berikut daftar 16 Dubes RI yang akan dilantik hari ini oleh Presiden Jokowi dan penempatannya:
1. Abdul kadir Jaelani untuk Kanada merangkap ICAO, berkedudukan di Ottawa
2. Abdurachman Hudiono Dimas Wahab untuk Republik Hungaria, berkedudukan di Budapest
3. Al busyra Basnur untuk Republik Demokratik Federal Etiopia merangkap Republick Djibouti dan African Union, berkedudukan di Addis Ababa
4. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monaco dan UNESCO, berkedudukan di Paris
5. Cheppy T Wartono untuk Republik Meksiko Serikat merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala, berkedudukan di Mexico City.
6. Dewa Made Juniarta Satrawan untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia, berkedudukan di Harare.
7. Edy Yusup untuk Republik Federasi Brasil, berkedudukan di Brasilia.
8. Hajriyanto Thohari untuk Republik Lebanon, berkedudukan di Beirut.
9. Julang Pujianto untuk Republik Suriname merangkap republik Guyana, berkedudukan di Paramaribo.
10. Lalu Muhammad Iqbal untuk Republik Turki, berkedudukan di Ankara.
11. Mahendra Siregar untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC.
12. Muhammad Anshor untuk Republik Chile, berkedudukan di Santiago.
13. Siti Nugraha Mauludiah untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa.
14. Sunaryo Kartadinata untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan, berkedudukan di Tashkent.
15. Tri Tharyat untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City16. Wajid Fauzi untuk Republik Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus
Sementara itu, masih 6 dubes yang belum dilantik karena belum mendapat persetujuan dari negara penempatannya adalah:
1. Adriana Supandy untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon, berkedudukan di Port Moresby.
2. Berlian Napitupulu untuk Republik Demokratik Korea, berkedudukan di Pyongyang.
3. Hasrul Azwar untuk kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, berkedudukan di Rabat.
4. Kenssy Dwi Ekaningsih untuk Republik Ceko, berkedudukan di Praha.
5. M Chandra Widya Yudha untuk Republik Serbia merangkap Montenegro, berkedudukan di Beograd.
6. Usra Hendra Harahap untuk Republik Federal Nigeria, merangkap Benin, Republika Burkina Faso, Republik Gabon, Republik Ghana, Republik Khamerun, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, dan ECOWAS, berkedudukan di AbujaDubes RI untuk Republik Ceko, Kenssy Dwi Ekaningsih, mengonfirmasi belum dilantik oleh Jokowi hari ini karena masih menunggu persetujuan dari pemerintah setempat.
“Kebetulan saya belum yang akan dilantik. Masih menunggu agreement dari pemerintah Ceko,” ucap dia.(smngtnews/kumparan)
Klik disini untuk halaman asli