SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Memperingati Tujuh hari Berpulangnya ke Rahmatullah almarhum H.Rasul Hamidi Dt.Saridano, orang tua Bupati Sutan Riska tidak kurang seribuan warga Dharmasraya hadir sejak sore hingga Ba’da sholat Isya, di rumah duka di Sungai Rumbai, Rabu malam (22/31) memohonkan do’a pada Allah Yang Maha Kuasa, semoga almarhum ditempatkan di sisi yang layak.
Dari pantauan SemangatNews di lapangan, masyarakat yang hadir malam itu tidak hanya warga masyarakat Nagari Sungai Rumbai sekitarnya, akan tetapi juga berdatangan dari hampir seluruh penjuru kecamatan. Bahkan warga kecamatan Sembilan Koto maupun Timpeh yang jarak tempuh menuju Sungai Rumbai hingga 2,5 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat tampak hadir di antara jama’ah takziah lainnya.
“Jamaah takziah yang hadir tiap malamnya selalu ramai, malam ini para jama’ah yang datang luar biasa,” sebut Apendi, salah seorang jama’ah yang hampir saban malam selalu hadir bertakziah di rumah duka.
Lanjut Apendi, setiap malam diawali shalat Maghrib berjamaah, tahlil dan kemudian di isi ceramah oleh ustadz yang selalu berganti, hingga diakhiri shalat Isya berjama’ah.
Hingga hari ketujuh, usai tahlilan, acara dilanjut ceramah agama diisi oleh ustadz KH.Muhamad Qozim, Pimpinan Ponpes Al Baroqah Koto Padang.
Dalam tausiahnya ustadz Qosim menyampaikan turut berduka cita atas Berpulangnya ke Rahmatullah bapak H.Rasul Hamidi Dt.Saridano yang juga ayahanda dari Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
“Semoga beliau husnul khotimah, segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan bapak Bupati beserta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” sebut ustadz Qozim di awal ceramahnya.
Ustadz Qozim dalam ceramahnya juga menyinggung tentang ujian dan cobaan yang dihadapi Nabi Ayyub, AS. Betapa sakit menahun yang dihadapi Nabi Ayyub tak kunjung sehat. Namun beliau tetap sabar dan ikhlas menerima cobaan itu.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mewakili ahlul bait menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para jama’ah yang dengan tulus ikhlas mendo’akan orang tuanya hingga hari ketujuh ini. Beliau berdo’a semoga ayahandanya diberi kelapangan di alam kubur, dan mohon dimaafkan kesalahannya serta diterima segala amal ibadahnya.
“Terimakasih atas kehadiran bapak,ibuk saudara semua. Dan mohon dimanfaatkan kesalahan beliau, semoga ayahanda kami arwahnya diletakkan di sisi yang baik oleh Allah SWT,” harap Sutan Riska.(rsy)