SEMANGATNEWS.COM – Di bawah ini terdapat tema dan logo resmi Hari Anak Nasional 2021. Hari Anak Nasional diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya.
Adapun sejarah peringatan Hari Anak Nasional pada artikel terpisah berikut ini:
Baca juga: Sejarah Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli: Peringatan Hari Anak Nasional di Masa Pandemi
Nah, berikut tema dan logo Hari Anak nasional 2021.
Tema Hari Anak Nasional 2021
Pada tahun 2021 ini Hari Anak nasional mengusung tema:
“Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, dengan tagline :
#AnakPeduliDiMasaPandemi
Selain itu, adapun subtema Hari Anak Nasional 2021 seperti:
1. Anak Cerdas Terliterasi
2. Anak Gembira dengan Asah, Asih, Asuh
3. Anak Sehat dan Gembira
4. Anak Cerdas, Kreatif dan Informatif
5. Anak Resiliensi Tangguh dengan Kasih sayang
Logo Hari Anak Nasional
Melansir ebook pedoman peringatan Hari Anak Nasional yang dirilis oleh Kemenpppa RI juga menyertakan logo HAN 2021pada tahun 2021 ini sebagai berikut:
Dari logo Hari Anak Nasional di atas ada makna dan filosofi yang terkandung dalam logo diatas seperti:
3 Anak Memegang Bendera Merah Putih
Setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sangsaka merah putih.
Warna Merah dan Putih
Menjadi kebersamaan dan nasionalisme anak anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit.
Garis Berwarna abu
Pandemi COVID-19 berdampak terhadap dunia anak-anak dengan perubahan pola hidup.
Namun, anak-anak harus diupayakan terpenuhi haknya, bergembira dan penuh kreativitas, dalam perlindungan keluarga.
Tujuan Peringatan Hari Anak Nasional 2021
Selain tema dan logao di atas, adapun tujuan dari peringatan Hari Anak Nasional di tahun 2021 ini.
1. Tujuan Umum
Sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
2. Tujuan Khusus
- Memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan demikian upaya pembinaan anak perlu pula diarahkan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran akan hak, kewajiban dan tanggung jawab kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan Negara; - Mendorong pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sector untuk melakukan kerja- kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khususanak di sektor masing- masing;
- Mendorong terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030.
- Menurunkan angka kekerasan terhadap anak. Data Simfoni (Sistem
Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) KemenPPPA menyebutkan pada Tahun 2019 terdapat 19.626 kasus kekerasan terhadap anak, sedikit lebih rendah dibandingkan Tahun 2018 yaitu sebanyak 21.374 kasus. Bila dilihat dari jumlah korban kekerasan terhadap anak tahun 2019 jumlah korban sebanyak 11.370 anak menurun dibandingkan Tahun 2018 sebesar 12.395. - Meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan
- Memastikan anak-anak tetap dirumah dan bergembira selama masa pandemi Covid-19.
Untuk selengkapnya, anda dapat mengunduh ebook yang dirilis oleh Kemenppa RI DISINI.
Sumber: e-book pedoman peringatan Hari Anak Nasional yang dirilis oleh Kemenpppa RI